Skuad putra Patbhe -sebutan SMAN 4 Yogyakarta- sudah sangat siap untuk menyambut musim baru Honda DBL with AZA Wear 2023 DI Jogjakarta Series. Putra Patbhe sendiri merupakan tim yang patut diwaspadai selama DBL Yogyakarta bergulir.
Sayang, musim lalu putra Patbhe gagal menunjukkan taringnya. Mereka gugur di fase grup setelah hanya mampu menang satu kali dari dua laga. Yap, perjalanan musim lalu mereka buka dengan kekalahan. Menghadapi MAN 1 Yogyakarta di laga pembuka, Patbhe justru gagal mengantongi kemenangan dan tumbang dengan skor tipis 39-35.
Sejatinya, Patbhe unggul di kuarter ketiga. Sayang, momentum tersebut gagal mereka jaga hingga kuarter pamungkas berakhir. Kemenangan besar laga kedua Patbhe di DBL Yogyakarta musim lalu pun tidak ada artinya.
Baca juga: Target Namchee untuk DBL Yogya: Lolos ke Playoffs Harga Mati!
Bukan seperti biasanya Patbhe tumbang di fase grup. Sejak musim 2019, mereka selalu bisa keluar dari zona grup dan melangkah jauh hingga perebutan tiket semifinal. Bahkan, musim lalu mereka bisa melangkah hingga fase Fantastic Four!. Tentunya musim baru nanti penggawa Patbhe ingin balas dendam.
“Persiapannya sejauh ini sudah latihan intens di sekolah dan belum ada yang kurang sih,” ujar Keitaro Sabathian, penggawa Patbhe musim lalu. Kegagalan musim lalu menjadi pembelajaran bagi Keitaro Sabathian dan kolega. Khususnya pada hal kekompakkan tim.
“Tahun lalu itu kita masih kurang kompak. Komunikasinya kurang waktu di lapangan,” ungkapnya. Untuk musim mendatang, Keitaro Sabathian berani menggaransi bahwa penggawa Patbhe jauh lebih kompak ketimbang musim lalu.
Baca juga: Srikandi Stama Ingin Akhiri Kutukan
Bahkan, skuad Patbhe sudah sangat siap untuk mengarungi musim baru Honda DBL with AZA Wear. “Soal chemistry kita sudah oke. Intinya Patbhe gass tok dan siap untuk menyongsong DBL 2023,” tandasnya.(*)
Profil SMAN 4 Yogyakarta bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.
