Berangkat dari tak rajin mengikuti latihan basket saat akan bertanding di DBL Surabaya tahun lalu membuat tim basket putra SMAN 21 Surabaya tak lolos di babak playoff.
Hal itulah yang membuat pelatih basket dari sekolah yang biasa disebut dengan Slekoors ini, Arditia Rizki menyampaikan jika dirinya pada Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series - North Region, akan melakukan team meeting dengan tujuan yang jelas dan menanyakan kepada anak didiknya mengenai keinginan mereka bagi tim basket mereka.
Baca juga: Resmi! Berikut Deretan Sekolah yang Berpartisipasi di DBL Surabaya
“Dan akhirnya beberapa dari keinginan mereka yang menimbulkan minat latihan mereka sendiri. Intinya setiap tujuan harus jelas, ketika anak-anak belok dari arah tujuannya dengan saya beri motivasi lagi,” ungkapnya.
Dorongan tersebut, ditujukan agar para pemain dapat mengetahui dan memahami strategi atau sistem yang dirinya buat agar tidak mengulang jejak rekam tahun lalu yang kurang memuaskan.
Meski begitu, pelatih yang juga memegang tim basket putri SMAN 21 Surabaya ini optimistis jika tim yang ia latih bisa mengalahkan tim basket papan atas seperti SMAN 2 Surabaya, SMAN 16 Surabaya, dan SMA St Louis 1 Surabaya. Jika anak didiknya bisa disiplin dalam mengikuti latihan
Baca juga: Jadwal Technical Meeting DBL Surabaya, Catat Tanggalnya!
“Keyakinan saya 60% dari tim ini mampu mewujudkan itu, kalau mereka mau lebih baik dan termotivasi,” ucapnya.
Hal itu dikatakannya secara yakin, karena dirinya menyebut telah menyiapkan senjata-senjata baru dan benar-benar siap dengan DBL tahun ini. “Persiapan sampai saat ini sudah 80 persen, kita tinggal meningkatkan chemistry antar pemain supaya mereka main lebih bagus,” tutupnya. (*)