Menjadi tim debutan atau pertama kali berpartisipasi di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series - North Region, tak membuat tim basket putra dari Happy Family School menjadi gentar.
Apalagi, saat diumumkan hasil drawing atau penentuan grup pada Technical Meeting yang diselenggarakan Kamis (13/7) yang bertempat di Art Space Hotel Town Square. Berdasarkan hasil drawing, Happy Family School mengisi Grup M yang juga diisi oleh SMA 2 Gloria Surabaya dan SMA Negeri 1 Mojokerto.
Meski lawannya pada putaran grup merupakan tim langganan di DBL Surabaya, Jefferson yang dipercaya sebagai kapten tim mengatakan, bahwa timnya tetap optimistis. Kendati rasa takut tak bisa ia tutupi lantaran musim ini merupakan awal jejak bagi mereka di DBL
“Rasa takut itu pasti, namun harus tetap berjuang dan memiliki mental kuat karena kita sekolah baru yang baru ikut DBL juga, serta harus mengembangkan nama Happy Family School di luar,” ucapnya.
Maka untuk melawan ketakutan tersebut, Jefferson menyebut bila anggota timnya yang diisi oleh pemain dari tiga angkatan (kelas X, XI, dan XII) terus melakukan persiapan yang terjadwal. Guna menjaga kondisi tubuh jelang pertandingan dimulai.
“Latihannya seminggu tiga kali, lalu lari pagi seminggu dua kali. Serta konsumsi makanan sehat dan berlatih fisik setiap hari supaya kondisi tubuh tetap fit dan bugar,” rinci siswa kelas 12 jurusan IPA ini.
Baca juga: Srikandi Kemala Bhayangkari 1 Full Senyum Lihat Hasil Drawing DBL Surabaya
Saat ditanya tanggapannya mengenai hasil drawing, Jefferson mengatakan sedikit lega karena tidak masuk dalam grup A atau grup X. Alasannya, di antara kedua grup itu ada tim yang sangat kuat.
Lebih jauh, dirinya berharap pada permainan pertamanya ini di event Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series – North Region ini, timnya bisa mengantongi kemenangan melawan SMA Gloria 2 Surabaya dan SMA Negeri 1 Mojokerto. Hingga tembus babak playoffs.
“Tak hanya babak playoffs, tetapi juga babak-babak selanjutnya agar bisa membantu tim ini untuk tahun kedepannya juga dan sebagai motivasi bagi anak-anak selanjutnya agar tetap berjuang menaikkan nama Happy Family School,” pungkasnya. (*)
