MALANG - SMAN 1 Bululawang mengakhiri laga mereka di Honda DBL East Java Series 2019-South Region dengan kemenangan. Smaneb-sebutannya, menumbangkan SMAN 3 Malang dengan skor mencolok 24-5, Senin (9/9) siang.
Kurang beruntung, mungkin itulah kata yang cocok untuk menggambarkan situasi di Smaneb. Pasalnya, kemenangan yang mereka raih hari ini tak akan mengantarkan putri Smaneb ke playoffs.
Diana Mega Fransiska, kapten tim Smaneb mengaku senang bisa berpartisipasi di Honda DBL East Java Series 2019-South Region. Baginya, ini adalah pengalaman yang tidak bisa dilupakan.
“Memang kami tidak lolos ke playoffs pada musim ini. Mungkin karena kami masih gugup karena baru pertama kali ikut DBL,” ucap guard berusia 16 tahun itu.
Kiprah tim putri Smaneb sebenarnya cukup mengesankan. Pada pertandingan pertama, mereka sukses menandingi permainan pemuncak Grup C, SMAN 1 Bangil, Pasuruan. Sayang Smaneb kurang beruntung, dan kalah dramatis 23-24.
Pada pertandingan kedua, Senin siang, anak asuh Victor Hero Handi Kasim itu tampil sangat impresif. Mereka mampu mendikte permainan Bhawikarsu–sebutan SMAN 3 Malang. Smaneb pun menang 24-5.
“Kami butuh memperbaiki mental. Kami akan kembali pada musim depan, dan berusaha untuk menembus semifinal,” tuturnya.
