MALANG - Tim putra SMAN 8 Malang berbenah menjelang babak playoffs Honda DBL East Java Series 2019-South Region. Smarihasta --sebutannya-- akan berhadapan dengan SMA Santa Maria Malang, Sabtu (14/9) sore.
Smarihasta tampil perkasa pada babak grup. Mereka lolos playoffs dengan status pemuncak grup C. Persaingan di grup ini amat ketat. Bahkan disebut sebagai grup neraka. Smarihasta harus bersaing dengan SMAN 3 Blitar dan SMAN 10 Malang.
Terselip sebuah cerita menarik dalam perjuangan mereka hingga berhasil menembus playoffs. Menurut cerita sang pelatih, M. Zaki Basari, mental pemain Smarihasta sempat kacau ketika menghadapi SMAN 10 Malang pada laga pembuka babak grup.
Sebab, Smandasa --sebutan SMAN 10 Malang-- adalah tim yang menjegal langkah Smarihasta ke babak playoffs musim lalu. Oleh sebab itu, para pemain dituntut agar tidak mengulang kesalahan yang sama di musim ini.
Smarihasta pun menang 33-26. Kemenangan ini berdampak ke mental para pemain. Muhammad Iqbal dan kawan-kawan tampil percaya diri di dua laga tersisa pada fase grup. Mereka pun memenangkan kedua game itu.
Menurut Coach Zaki, anak asuhnya sudah siap bertanding di playoffs. Segala kekurangan pada babak grup telah mereka benahi di latihan. Ia berharap pasukannya bisa bermain lepas. Tanpa beban.
“Sebab siapa tim yang paling siap, itulah yang akan menjadi pemenang di pertandingan ini. Sedari awal tidak ada tim yang berusaha kami hindari. Sebab, kami lebih fokus ke tim sendiri,” jelas Coach Zaki.
