Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series-North Region menampilkan wajah baru sebagai lawan kampiun musim lalu. Betul, kesatria SMA St. Louis 1 Surabaya dan srikandi SMA Gloria 1 Surabaya kembali tampil di partai puncak.
Lawan tanding mereka berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Pada sektor putri SMA Petra 1 Surabaya secara mengejutkan menapaki tangga juara dan tampil di partai pamungkas. Ini merupakan pencapaian terbaik SMA Petra 1 Surabaya untuk berlaga di laga final DBL Surabaya sektor putri.
Menurut kami, ada kemungkinan SMA Petra 1 Surabaya bisa meruntuhkan hegemoni SMA Gloria 1 Surabaya. Kuncinya ada pada duo maut mereka. Nelvina Sally dan Victoria Benedicta. Yup, kedua pemain ini merupakan tumpuan dari SMA Petra 1 Surabaya.
Baca juga: Kilas Balik: Bidik Juara, Trone Berambisi Singkirkan Gloria 1!
Nelvina Sally adalah eksekutor ulung yang mematikan di area lawan. Tembakan tiga angka, menusuk ke dalam, hingga tembakan perimeternya sudah jangan diragukan lagi. Victoria Benedicta? Dia sejauh ini adalah pelayan setia rekan-rekannya.
Fasilitator untuk koleganya dan sesekali menjadi pembeda lewat aksi-aksinya di lapangan. Belum lagi aksi keduanya dalam mencuri bola dari tangan lawan. Total keduanya mengoleksi 34 steal selama empat laga di DBL Surabaya!
Jelas, guard SMA Gloria 1 Surabaya perlu lebih hati-hati lagi untuk tidak dicuri oleh duo maut SMA Petra 1 Surabaya.
Baca juga: Kilas Balik: Langkah Gloria 1 Pertahankan Gelar!
SMA Gloria 1 Surabaya masih sangat dominan di DBL Surabya. Kemenangan besar dan masih belum terkalahkan sejak musim 2019 menjadi bukti hegemoni SMA Gloria 1 Surabaya di DBL Surabaya.
Pada sisi putra cerita sama bisa saja terjadi. SMA Gloria 1 Surabaya dan SMA St. Louis 1 Surabaya adalah dua sekolah yang selalu bertemu di perjalanan tangga juara. Kali ini mereka bertemu di penghujung pesta. Untuk menentukan siapa yang menjadi raja basket wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Baca juga: Kilas Balik: Sinlui Mengejar Gelar ke-5 Berturut-turut
SMA St. Louis 1 Surabaya masih dengan pola permainan khas mereka. Cepat dan kolektif. Perangkap yang selalu mereka pasang hampir selalu berhasil di lapangan. Beberapa tim pun mengakui upaya full court press SMA St. Louis 1 Surabaya berhasil membuat timnya kesulitan. Namun, SMA Gloria 1 Surabaya jangan dianggap sebelah mata.
Masih ingat momen musim lalu? Bagaimana penggawa SMA Gloria 1 Surabaya memangkas margin poin hingga hanya selisih setengah bola? Yup, tembakan tiga angka SMA Gloria 1 Surabaya bisa saja menjadi pembeda. Bahkan, sosok Kennie Elbert bisa menjadi aktor antagonis bagi SMA St. Louis 1 Surabaya musim ini.
Baca juga: Menghitung Mundur Gloria 1 Pertahankan Hegemoni
Yup, musim lalu ia menjadi pemeran yang begitu disayang oleh penggawa SMA St. Louis 1 Surabaya. Upaya tembakan dua angkanya pada lima detik terakhir tidak masuk ke dalam ring. Pembalasan. tahun ini ia tak ingin lagi menjadi aktor protagonis bagi sang lawan.
Setiap menit sangat berharga. Dan setiap poin yang diraih ada gemuruh riuh yang siap menyapa di akhir laga. Menurut kamu siapa yang juara?
Jadwal Final Party klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan doubel tap)
