ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putri SMAN 70 Jakarta

JAKARTA - Tim putri SMAN 70 Jakarta atau Seventy melakukan evaluasi besar-besaran untuk ajang kompetisi Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - South Region. Belajar dari kesalahan tahun kemarin ketika mereka harus rela meninggalkan lapangan kompetisi setelah dilibas oleh Teladan dengan perolehan skor akhir 28-16.

Sebelum berlaga di opening nanti melawan tim debutan, SMAN 43 Jakarta, Seventy sudah melakukan  perubahan besar dilakukan dengan pergantian pelatih baru yang merupakan alumnus dari Seventy sendiri, juga anggota di Klub Buls Bulungan, Abdul Karim

Pola latihan mereka di tahun sebelumnya tidak pernah meliputi fisik, tahun ini jadi diperkuat. Mereka dituntut untuk jogging minimal dua kali dalam seminggu, baik secara tim maupun perorangan. Hal tersebut dilakukan karena mereka menyadari bahwa dalam kompetisi kali ini, mereka sangat membutuhkan kondisi fisik yang prima dan tidak mudah lelah agar dapat menerapkan strategi man to man defense

Savira Alifa selaku kapten tim basket putri Seventy menjelaskan bahwa timnya sedang giat-giatnya berlatih untuk menerapkan defense yang lebih bagus agar tidak terjadi kebobolan seperti tahun kemarin.

"Alasan kami giat berlatih defense karena ada ungkapan bahwa offense win the game, but defense win the championship. Ketika defense bagus, offense bisa dipastikan akan bagus juga," ungkap pelajar kelas 12 tersebut. 

Meski intensitas latihan ditambah, rasanya menjadi percuma jika kerja sama dalam tim masih kendor. Itulah kekurangan yang dialami Seventy pada tahun lalu. Selain itu, tidak meratanya latihan antar anggota karena kurangnya kedisiplinan tim untuk hadir juga menjadi problematika yang menghantui Seventy.

Untuk mengatasinya, sang coach, memutar otak untuk menggiatkan latihan yang dimulai dari memupuk chemistry agar saling mendapatkan kerjasama antar tim yang bagus. Sesekali melakukan sparing juga diterapkan untuk Seventy. Tercatat mereka pernah sparing dengan SMA Charitas dan Club Buls, di mana hampir seluruh anggotanya merupakan alumni dari SMAN 70 Jakarta. 

Tidak sampai disitu saja, persiapan lainnya yang dilakukan oleh Seventy adalah mengikuti High School Celebration Cup di SMAN 34 Jakarta dua minggu yang lalu untuk mengasah kemampuan dari hasil latihannya. Meski tidak memperoleh gelar juara, namun dengan mengikuti kompetisi tersebut mereka mendapatkan pengalaman baru bermain di lapangan.

“Kami berharap Seventy tahun ini tim bisa bermain di lapangan secara maksimal, bisa menerapkan seluruh strategi yang telah dilatih bersama-sama dan semoga bisa tembus hingga final ataupun championship,” ungkap Savira.()

Baca juga persiapan tim putri SMAN 34 Jakarta: Perbanyak Jam Terbang jadi Strategi Fourthix

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY