ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Central Java Series telah berakhir 3 Oktober 2023 lalu.

Selama 12 hari dihelat di Sritex Arena, ada satu nama sekolah yang tiba-tiba menjadi buah bibir. Hal itu terjadi karena gebrakan yang mereka buat. Adalah SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta.

Pada sektor putra, ini merupakan kali kedua sekolah yang beralamat di jalan Surya nomor 54-56 Kota Surakarta tersebut tampil pada panggung DBL Solo. Tahun lalu mereka bahkan berhasil melesat hingga babak Fantastic Four.

Musim ini bukan hanya melesat. Pasukan SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta bahkan berhasil menahbiskan diri menjadi Raja bolabasket wilayah Solo. Hanya butuh dua tahun bagi sekolah ini menjadi kampiun.

Mengalahkan beberapa raksasa hingga jawara DBL Central Java Series tahun 2021 di partai final.

Pada sektor putri, tahun ini merupakan tahun pertama mereka melantun. Meskipun langsung tumbang di laga perdana, jelas para srikandi mengantongi begitu banyak bahan evaluasi untuk mengarungi musim depan.

Di balik keberhasilan mengukir cerita indah, selalu tampak sosok satu orang di sektira para penggawa.

Sosok tersebut terlihat tenang. Sesekali hanya membuang senyuman ketika para pemainnya gagal mengeksekusi serangan. Tak begitu ekspresif ketika anak asuhnya berhasil menutup laga dengan kemenangan.

Sosok tersebut adalah Kepala Pelatih SMA Pelita Nusantara Kasih, Ferry Setyawan.

Seusai namanya masuk dalam daftar Kopi Good Day First Team and Second Team Central Java Series, kami mendapat kesempatan untuk berbincang dengan pelatih yang ternyata memiliki zodiak Pisces tersebut.

Dengan mimik wajah teduh dan cara menjawab yang sangat tenang, coach Ferry Setyawan menjawab beberapa pertanyaan kami.

Selamat coach atas pencapaiannya. Pada gim final DBL Solo kemarin, sepertinya tim SKPNK (SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta) ini tidak terlalu kesulitan ketika melawan Warga (SMA Warga Surakarta). Kalau melihat dari skor akhir (57-35)?

Terima kasih, Mas. Kalau soal final kemarin itu sebenarnya Warga lebih bagus dari kita. Dalam banyak hal. Kuncinya itu kita main enjoy dan disiplin. Gak mudah melawan Warga.

Disiplin yang seperti apa sih yang dimaksud oleh coach Ferry? Apalagi menanamkan hal tersebut ke anak-anak SMA?

Kemauan. Kemauan untuk menang. Mau capek dan mau berusaha. Yang penting itu mau.

Ini kan tahun kedua SKPNK ikut DBL. Bisa dibilang tidak begitu diperhitungkan. Mungkin karena masih baru ikut dan dilihatnya sebagai tim kuda hitam. Bagaimana coach Ferry melihat fenomena tersebut? Jadi pressure tersendiri atau malah sesuai ekspetasi?

Saya baru pegang tim SMA baru tahun ini. Namun saya sudah melihat kelebihan anak-anak SKPNK ini.

Saya manfaatkan betul dan saya poles biar lebih maksimal. Kekurangan kita tutup dengan kelebihan anak-anak.

Kalau melihat secara roster ini kan masih banyak yang kelas 10 sama 11 SMA. Masih ada banyak musim di depan. Bisa dibilang SKPNK bakal keluar sebagai tim yang dominan di DBL Solo. Bagaimana coach Ferry melihat fenomena tersebut? Apakah bagus untuk basket Solo?

Kalau dibilang seperti itu ya mudah-mudahan lebih bagus untuk dinamika bolabasket Solo. Soalnya kan persaingan jauh lebih rata. Mungkin tahun kemarin hanya sekolah A atau sekolah B saja yang juara.

Lebih variatif nantinya. Kompetisi juga lebih ketat. Jangan bilang kalau tahun ini SKPNK yang juara tahun depan otomatis SKPNK lagi gitu. Salah besar, siapa yang lebih siap itu yang juara.

Soal bolabasket Solo sendiri coach, ditingkat SMA itu kalau dari kacamata coach Ferry seperti apa sih?

Saya sudah mengamati beberapa tahun ke belakang ini, bolabasket Solo sedang mengarah ke perkembangan yang bagus ya. Ada beberapa kompetisi tahunan yang digelar. Sudah mengarah ke jalur positif lah.

Balik kembali ke SKPNK, pandangan apa sih yang orang-orang salah lihat terhadap basket SKPNK itu?

SKPNK terbentuk itu memang baru. Ini generasi pertama. Belum banyak orang tahu soal SKPNK. Baru-baru ini saja mungkin mulai dilihat.

Dan apa yang dilakukan itu juga gak mudah. Perlu kemauan keras dari anak-anak juga buat bisa sampai sini.

Terima kasih coach Ferry!

Sama-sama Mas.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY