ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

CEO sekaligus founder DBL Indonesia, Azrul Ananda saat menemui Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih

 

SURABAYA - Kantor DBL Indonesia kedatangan tamu spesial hari ini (18/9). Dia adalah Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih. Dalam kunjungannya itu Danny banyak bercerita tentang pembinaan basket usia serta persiapan Indonesia menyambut FIBA World Cup 2023. Kebetulan Indonesia baru saja ditunjuk sebagai tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.

Ya, kedatangan Danny memang spesial. Dia baru saja pulang dari Tiongkok. Untuk mengikuti prosesi final FIBA World Cup 2019 antara Argentina dan Spanyol di Beijing, Tiongkok, Minggu (15/9). Sekaligus mengikuti seremoni pemberian bendera sebagai simbolis tuan rumah FIBA World Cup 2023.

Kedatangan Danny disambut sejumlah pimpinan DBL Indonesia. Setelah berkeliling dapur perusahaan, Danny Kosasih langsung menuju ruang rapat. Diskusi gayeng terjadi di ruangan itu. Danny banyakmembahas satu hal penting mengenai basket Indonesia. Yakni tentang pembinaan pemain basket guna menyongsong FIBA World Cup 2023 yang bakal digelar di Indonesia. 

Sepanjang perbincangan Danny banyak mengapresiasi konsistensi DBL Indonesia dalam membangun pondasi bagi basket Indonesia. Terlebih banyak pemain basket berkualitas di Indonesia lahir dari kompetisi pelajar itu. 

 

Baca juga: Alumni DBL Kembali Dominasi Seleksi Timnas Indonesia

 

"Lewat DBL ini masa depan basket di Indonesia menjadi cerah. DBL adalah sebuah wadah yang konsisten mengembangkan potensi anak muda untuk menjadi profesional," jelas Danny.

Di akhir kunjungannya Danny Kosasih juga memberikan sebuah motivasi serta pembelajaran bagi semua pihak yang mendukung agar Indonesia bisa meraih prestasi di ajang FIBA World Cup 2023. Dia berkaca pada Tiongkok yang berhasil melakukan pembenahan di bidang basket usai terpuruk beberapa tahun di ajang internasional. 

"Tiga hal yang wajib kita pelajari dari kebangkitan basket Tiongkok. Pertama, jangan menyalahkan orang lain atas hasil buruk yang didapat. Kedua, benahi sektor akademi dan pembinaan pemain muda. Ketiga, perlunya kita sebagai warga negara Indonesia harus bersatu dan tetap mendukung perubahan untuk membuahkan prestasi," tutup Danny.


Baca juga: Resmi, Indonesia Jadi Tuan Rumah FIBA World Cup 2023

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY