MALANG-Smaga Suporters sebutan pendukung SMAN 3 Biltar serbu GOR Bimasakti Malang, Jum’at (20/9) siang. Kedatangan mereka untuk mengawal perjuangan Fransisca Berliana Kusuma Putri CS melawan SMAN 1 Blitar untuk berebut satu tiket kebabak Big Four Surabaya.
Ratusan Smaga Suporters berkaus hitam memadati tribun utara. Mereka bertolak dari Blitar berombongan mengendarai dua bus dan puluhan motor. Ini jumlah terbanyak Smaga Suporters yang tepantau sejak fase grup.
Jarak yang jauh ditambah jadwal pertandingan yang bergesekan dangan jam sekolah menjadi kendala utama. Namun perjuangan anak asuh Coach Hwie Biao membuat pihak sekolah luluh. Smaga Suporter mendapatkan ijin untuk mengawal tim kebanggannya.
“Sebenarnya sejak babak 8 besar sekolah sudah memotong jam pelajaran untuk kami. Tapi karena persiapannya terlalu mepet akhirnya kami matangkan untuk babak 4 besar ini,” ujar Ilham Bintang selaku koordinator.
Sayangnya perjuangan Smaga Suporters disambut pil pahit. SMAN 3 Blitar kalah dramatis 66-65 atas rival se-kota mereka, SMAN 1 Blitar. Kekalahan ini sekaligus memupuskan harapan mereka untuk tampil di Big Four Surabaya.
Namun Smaga Suporter meminta rekan-rekannya untuk tetap menegakkan kepala. Apalagi Julyetta Saraswati dan kawan-kawan sudah menampilkan permainan terbaiknya siang ini.
“Ya musim depan pasti lebih baik dan jadi juara. Tetap semangat karena setiap permainan pasti ada kalah dan menang, Smaga Suporters tidak akan kapok dalam memberikan dukungan,” timpal Capo Smaga Suporters, M. Assyfra Aditya Krisna.
