MALANG-Bhawikarsu Warior sebutan pendukung SMAN 3 Malang sabet The Best Suporter pada Honda DBL East Java Series 2019 – East Region. Gelar ini sekaligus menjadi gelar ke-11 dan mempertahankan dominiasi mereka sebagai suporter terbaik di DBL.
Bhawikarsu Wariors mengungguli dua kandidat terbaik lainnya, SMAN 4 Malang dan juga MAN 2 Kota Malang yang masing-masing menjadi juara kedua dan ketiga. Sementara dikatagori lain ada Best Video Award kepada SMAN 2 Malang, Best Coordinator Suporter kepada SMAN 10 Malang, Cor Jesu Malang dan Charis National Academy, dan Best Coreohraphy Sporter yang diraih SMAN 2,3,4 Malang.
Bramantyo Diandra selaku ketua koordinator Bhawikarsu Warior langsung mengucap syukur atas gelar ke-11 ini. Ia mendedikasikan gelar ini kepada sekolah, rekan seperjuangannya dan juga seluruh alumi SMAN 3 yang sudah memberikan dukungan penuh.
“Terimakasih kepada rekan-rekan yang tidak ada capeknya dalam latihan. Datang ke GOR Bimasakti meskipun macet-macetan. Terimakasih pada guru-guru juga yang sudah mendukung kami sejauh ini. Dan pastinya alumni yang memberikan kami banyak masukan,” ujarnya.
Siswa yang karib dipanggil Banyok ini mengakui tidak menyangka bisa kembali menjadi juara. Pasalnya ia melihat koreo yang dibawakan sekolah-sekolaha lain sangat bagus dan juga punya konsep yang lebih segar.
Lebih-lebih sebagai ketua koordinator musim ini ia tak banyak mendapatkan tekanan. Bhawikarsu sudah cukup puas dengan 10 gelar juara yang mereka dapat selama sepuluh tahun terakhir.
“Jerih payah kita tidak sia-sia. Meskipun selama perjalanan kita sampai menginap sekolah, lembur, tidak mandi, tapi semua terbayar dengan gelar kesebelas ini,” ucap siswa kelas XII tersebut.
Sayangnya ini akan menjadi tahun terakhir bagi Banyok. Ia harus melangkah maju meninggalkan jabatannya selepas lulus nanti. Tapi dia berharap junior-juniornya mampu meneruskan semangatnya dan juga alumni-alumni sebelumnya.
“Tetap semangat, jangan jadikan juara 11 tahun sebagai beban. Jangan ada beban untuk mendukung SMAN 3 Malang. Keluarkan yang terbaik yang kalian bisa,” tutupnya dengan senyum kecil diujung bibirnya.
