MALANG-Pendukung SMAN 8 Malang, Brigata Bhaskara berpesta menyambut kesuksesan tim putra yang lolos kebabak Big Four di Surabaya. Kemenangan Dewa Made Adji dan kawan-kawan menjaga tradisi Smarihasta – sebutan SMAN 8 Malang lolos ke Surabaya.
Jum’at (20/9) sore baik tim putra dan putri menjalan partai pamungkas dibabak Fantastic Four South Region. Tim putra bertandingan terlebih dahulu melawan SMAN 1 Pasuruan, dilanjutkan tim putri melawan SMA St. Albertus Malang.
Dengan mengenakan kaus ungu kebesaran mereka mendominasi tribun GOR Bimasakti Malang. Selama dua jam penuh mereka membawakan koreo-koreo terbaik dengan tabuhan drum yang menderu. Tak peduli dalam posisi unggul atau tertinggal, dengan sepenuh hati mereka mendukung penjuang-pejuang lapangan.
Kerja keras mereka pun terbayar. Tim putra sukses menumbangkan SMAN 1 Pasuruan dengan skor 63 – 48. Menjadi pertanda mereka akan berangkat ke Surbaya untuk kesekian kalinya. Mereka pun mulai menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk pertandingan Big Four nanti.
“Mulai besok kita sudah mempersiapkan segala keperluan untuk ke Surabaya nanti. Mulai dari pembentukan koordinator transportasi, biaya transportasi dan konsumsi dan lain-lainnya,” ujar M. Ja’far Shiddik selaku ketua koordinator Brigata Bhaskara.
Ja’far menuturkan kemungkinan akan menyiapkan 16 bus untuk rekan-rekannya nanti. Dengan harapan jumlah tersebut cukup mengantarkan seluruh anggota Brigata Bhaskara untuk menyerbu DBL Arena, Surabaya.
“Saya pikir antusiasme teman-teman tidak perlu diragukan lagi untuk berangkat ke Surabaya,” ucapnya menambahkan.
Sayangnya kesuksesan tim putra tidak menular pada tim putri. Amalia Ryan Ayu CS dan kawan-kawan harus tunduk 55 – 33 atas SMA Albertus Malang.
