Panggung DBL Dance Competition 2023-2024 East Kalimantan Series turut dimeriahkan oleh Dance Team SMA Cita Hati Samarinda, Neoriders. Sejalan dengan namanya, para dancer Neoriders berpenampilan selayaknya pebalap dalam penampilan mereka kali ini.
Mengenakan kostum berwarna hitam dan putih kotak-kotak lengkap dengan jaket ala pebalap Nascar, Neoriders mulai memasuki lapangan. Posisi bersiap mereka ditutupi dengan latar yang bergambar speedometer mobil semakin menguatkan kesan pebalap.
Lebih lanjut, tampak seorang dancer bersimpuh seorang diri memegang sebuah bendera yang motifnya serupa dengan kostum mereka, melambangkan garis finish suatu ajang balap.
Tak lupa ornamen seperti lampu lalu lintas turut digunakan sebagai properti mereka yang letaknya persis di sebelah dancer yang memegang bendera. Latar tersebut mulai terbuka yang menandakan penampilan Neoriders telah dimulai.
Tampak dancer lainnya yang sudah bersiap dan langsung berdiri menyuguhkan gerakan yang menarik.
Baca juga Smada Vikings Amankan Satu Tiket Fantastic Four DBL Samarinda Pertama
Lagu yang berjudul Gasolina ciptaan Daddy Yankee turut mengiringi penampilan Neoriders. Tepuk tangan penonton turut mengiringi penampilan mereka. Dancer Neoriders, Grace Sutopo mengunkap bahwa dipilihnya tema pebalap karena Neoriders menganggap seorang pebalap memiliki ambisi untuk terus berani maju ke depan.
"Kami memakai tema inisebagai wujud dari Tema Besar DBL Dance yaitu Fun, Youthful, and Popular (FYP). Seperti seorang pebalap yg selalu berani melaju ke depan dan mengkespresikan diri menjadi fun, youthful, popular," ungkap Grace.
Grace turut menceritakan awal mula terpilihnya pebalap sebagai konsep penampilan mereka yang bermula dari koregrafer mereka. Koreografer Neoriders menganggap Grace dan dancer lainnya memiliki gerakan yang enerjik dan lincah. Hal ini turut sesuai dengan pebalap.
Baca juga Cerita 'FYP': Heraclia Jadi Cegil, Terinspirasi Karakter Harley Quinn
"Konsep tersebut diberikan oleh pelatih kami, karena pelatih melihat kami dapat membawakn gerakan yg powerfull dan lincah untuk konsep racer tersebut," lanjut Grace.
Penampilan Neoriders kali ini memberikan kesan mendalam bagi Grace dan dancer lain. Sebab mereka hanya memiliki waktu satu bulan untuk melakukan persiapan, mulai dari penyusunan konsep hingga membuat properti seperti latar dan lampu lau lintas yang mereka gunakan.
"Untuk persiapannya lumayan singkat, kami cuman ada waktu 1 bulan. Pertama kita selesaikan dulu gerakan kami. Lalu, mengerjakan beberapa properti pendukung seperti backdrop, menghias mobil, traffic light, bendera racer. Setelah itu baru kami latihan menggunakan properti yg disiapkan untuk tampil," tutup Grace.
