Perjalanan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 masih berlanjut. Beberapa student athlete yang terpilih masuk dalam jajaran Kopi Good Day First and Second Team tiap seri bakal kembali bersaing dalam tajuk Kopi Good Day DBL Camp.
Nantinya para campers dari Aceh hingga Papua bakal berebut 12 tempat putra dan putri untuk menyandang status sebagai DBL All Star dan berangkat untuk belajar, berlatih, dan bertanding di luar negeri.
Perlu diingat, peluang campers untuk masuk dalam skuad elite DBL All-Star terbuka lebar mengingat hanya ada dua campers yang kembali ke kamp musim ini.
Kent Zhenoe, salah satu penggawa DBL All-Star musim lalu berbagi cerita mengenai banyak hal. Paling utama aalah ia menekankan bahwa menjadi penggawa DBL All-Star membuatnya semakin terpacu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca juga: Kent Zhenoe Lebih Pede Karena Main Bareng Akamsi Chicago
“Selama All-Star itu aku ngerasa blessed banget. Gak semua orang bisa dapat kesempatan itu. Apalagi bisa dilatih sama pelatih-pelatih yang juga melatih pemain NBA,” ungkapnya.
Ya, pengalaman berlatih tersebut membuat pandangan Kent tentang basket sedikit banyak berubah. “Ya ternyata untuk jadi pemain basket itu perlu banyak kemauan sama kerja keras. Apalagi pemain-pemain NBA. Selama itu aku kebayang sih mereka (pemain-pemain NBA) kerja kerasnya seberat apa,” terangnya.
Baca juga: Ikut Kompetisi Chicago Summer Jam, Kent Zhenoe: Belajar Lagi, Belajar Terus!
Berbeda dengan penggawa All-Star lainnya yang sedang menempuh dunia perkuliahan, Kent justru punya pilihan jalan sendiri. “Sekarang aku lagi persiapan kuliah ke Australia. Sama aku juga sekarang coaching bareng Abraham Grahita kayak private training gitu,” cetusnya.
Well, semangat mempersiapkan studi! Maju terus, Kent!
Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
