BALI - Laga lanjutan Honda DBL 2019 Bali Series hari ketiga mempertemukan SMAN 2 Tabanan (Bisma) versus SMAN 1 Mengwi (Dwisma), Senin (23/9). Dala, pertandingan ini, Dwisma menahbiskan kemenangannya usai unggul atas Bisma dengan skor 16-30
Laga perdana penyisihan sementara di Grup F ini berlangsung sengit dan alot. Kerap terjadi turn over di tiga menit pertama hingga kemudian center Dwisma, Ketut Mustika membuka poin keunggulan lewat aksi lay up di menit ke-4.
Kecolongan poin ini membuat anak-anak Bisma bangkit dan melakukan penetrasi penuh ke lini pertahanan Dwisma. Hingga akhirnya pemain nomer 10, Komang Arta Wiguna bisa mengimbangkan skor lewat free throw. Bisma masih ngotot, namun kerap gagal mendulang poin.
Sejak itu, tensi pertandingan mulai memanas. Apalagi ditambah riuh dukungan penuh suporter Dwisma di tribun utara. Dwisma tampil percaya diri mengakhiri kuarter pertama dengan skor 1-6 untuk Dwisma.
Kuartee kedua, captain Dwisma, IGN Bagus Dani Mahaputra melakukan lemparan three point secara cemerlang di menit 11, menambah keunggulan sementara memancing nyanyian anak Sikers -julukan suporter- mereka semakin bergemuruh.
Permainan IGN Bagus Dani Mahaputra cs semakin paripurna di jelang jeda half time. Tercatat ada lemparan three poin sempurna sebanyak 3 kali dilakukan anak-anak Dwisma. Hingga kuarter dua berakhir, Dwisma tetap memegang kendali menutup skor dengan angka 1-18.
Masuk kuarter tiga, Bisma yang diasuh coach Putu Edy Arwana masih kerepotan merobek pertahanan Dwisma yang digalang Rio Denilson cs. Padahal Dwisma mulai lesu. Mereka sempat kecolongan 3 poin di menit awal kuarter 3 ini.
Di menit-menit akhir kuarter 3 ditutup tembakan three point ciamik dari Vitho Vergyanza menutup skor dengan angka 11-22 untuk Dwisma.
Pada kuarter akhir pelatih Dwisma, coach Petrus Gede Muhartono menginstruksikan pemainnya untuk mengendurkan serangan dan mencoba fokus bertahan. Tapi, serangan demi serangan Bismis juga tak banyak merubah keadaan.
Hingga buzzer berbunyi, Dwisma mengunci kemenangannya atas Bisma dengan skor akhir 16-30.
Pelatih SMAN 1 Mengwi, Petrus Gede Muhartono mengaku masih belum puas atas permainan anak asuhnya. Meski menang, menurut dia kemenangan hari ini sebab faktor keberuntungan saja.
''Dari hasil latihan kami selama ini, anak-anak masih belum bisa menerapkannya di lapangan dengam baik. Tapi kami tetap optimis pertandingan selanjutnya bisa lebih baik,'' ungkapnya.
