ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra SMAN 12 Jakarta (jersey merah) saat berjumpa SMA Labschool Rawamangun pada Hond DBL seri Jaktim tahun lalu

JAKARTA - Tim putra SMAN 53 Jakarta kontra SMAN 12 Jakarta akan saling bertemud di hari kedua gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - East Region hari ini (28/9).

Kedua tim yang sama-sama menargetkan dapat masuk babak final seri Jaktim ini tentu akan bermain habis-habisan, karena hanya satu tim yang dapat lolos ke babak selanjutnya di pertarungan ini.

Tim SMAN 53 bahkan mengaku sudah sangat siap untuk menghadapi tim SMAN 12 atau tim kuat di Jaktim sekalipun. Latihan dua kali seminggu ditambah latihan tambahan di weekend dengan menu latihan yang fokus pada team skill, terutama fast break membuat tim asal Jatinegara ini percaya diri dapat mengatasi serangan rooster SMAN 12.

Anak asuhan Oya Fransiskus ini juga percaya diri untuk beradu fisik dengan lawannya, mengingat mereka memiliki guard andalan dengan speed yang tinggi. Sebut saja Naufal Bhanu yang punya speed tinggi dan dribbling yang baik dan Calvin Mtd yang punya speed tinggi disertai finishing yang baik. Duet guard andalan itu juga akan masuk starting five SMAN 53 untuk menekan pergerakan lawan sejak awal.

Meski demikian, coach Oya juga mengakui kekuatan lawan yang terletak pada big man mereka yang berpengalaman. "Yang harus diwaspadai dari SMAN 12 adalah mereka punya big man yang cukup berpengalan. Tapi kami juga punya keunggulan pada pemain guard yang memiliki speed tinggi," ungkapnya.

Sementara di kubu SMAN 12, Christian Paulus dan anak asuhannya, tak kalah siap dari lawan. Mereka sudah menjalankan program latihan ketat sebelum mengetahui hasil drawing. Siapapun lawannya tim asal Duren Sawit ini sudah sangat siap. Coach Christian juga mengakui kekuatan lawannya memang terletak di guard mereka yang dapat bermain dengan speed tinggi. Karena itu tim SMAN 12 akan menerapkan strategi defense yang baik terutama demi menghentikan pergerakan pemain-pemain cepat lawannya.

"Yang saya sangat waspadai dari SMAN 12 adalah offense cepat mereka. Tapi sama seperti tim lain, SMAN 12 sangat mencintai permainan bola basket. Jadi kami akan bermain semaksimal mungkin," tungkas Christian, assisten coach SMAN 12 ini.()

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY