Akhirnya kembali juara. Pasukan Bukit Sion (sebutan SMA Bukit Sion Jakarta) berhasil membawa pulang piala setelah harus menunda selama dua musim lamanya.
Yup, kepastian itu mereka dapat setelah pada partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta berhasil mengalahkan SMA Jubilee dengan skor tipis 51-48.
Kemenangan itu semakin manis. Pasalnya ini kali pertama putra Bukit Sion mengangkat piala di Indonesia Arena dan disaksikan 14.517 penonton yang hadir.
Menariknya di sini. Sejak musim 2022, Bukit Sion selalu bertemu dengan Jubilee yang menjelma menjadi penantang baru. Selama dua musim ke belakang pula, Jubilee adalah penguasa baru wilayah Jakarta.
Baca juga: Kemenangan Bulungan Jadi Early Gift untuk Ibunda Gweneza
Sejak edisi 2022 pula, Jubilee selalu berhasil setidaknya unggul di paruh pertama! Pada dua edisi ke belakang Jubilee berhasil menutupnya dengan kemenangan. Musim ini pun demikian. Bukit Sion kembali tertinggal bahkan sampai paruh pertama berakhir.
Jelas hal ini membuat penggawa Bukit Sion bukan hanya melawan pasukan Jubilee saja. Mereka juga harus melawan rasa trauma dalam dirinya. Rasa trauma yang selama dua musim ke belakang selalu menghantui.
Siklusnya bahkan nyaris sama. Pasukan Bukit Sion yang tertinggal mulai mengejar. Sempat unggul lalu kembali lagi tumbang. Musim ini mereka menolak untuk mengulang cerita sedih.
Peluk aku seerat-eratnya. Kita akhirnya juara bersama-sama!
Baca juga: Dua Anak, Dua Final, dan Sang Ibu yang Selalu Ada Bagi Ryan dan Reyhan Emmanuel!
Nah, jika diperhatikan siklus juara Bukit Sion di DBL Jakarta, musim ini menjadi musim yang tepat bagi mereka juara.
Mengapa? Sejauh mereka terjun di DBL Jakarta, Bukit Sion tak pernah sekalipun puasa gelar lebih dari dua musim. Pada musim ketiga mereka selalu bisa kembali juara. Semua berawal dari musim 2018.
Titik balik rekam jejak ini sekilas menjadi siklus Bukit Sion juara. Yup, pada musim 2016 dan 2017, Bukit Sion harus puasa gelar juara. Padahal pada edisi 2014 dan 2015 mereka menjadi penguasa DBL Jakarta.
Nah, upaya mengukir sejarah dengan menjadi sekolah pertama yang mempertahankan empat gelar juara beruntun pada musim 2022, Bukit Sion terpeleset. Kala itu Jubilee menjadi raja baru DBL Jakarta.
Baca juga: Final DBL Jakarta 2024: Heboh di Lapangan, Panas di Kolom Komentar YouTube
Harusnya, Jubilee bisa mengantisipasi siklus juara Bukit Sion di DBL Jakarta. Pasalnya sudah dua musim Bukit Sion berpuasa gelar juara. Hal-hal nonteknis seperti ini harusnya bisa diantisipasi oleh Jubilee.
Jakarta, waspada dominasi Bukit Sion!
Jika berhasil mengantisipasi hal tersebut, Jubilee juga memberi luka baru untuk Bukit Sion. Membuat skuad asuhan Bukit Sion harus rela kembali puasa gelar. Plus menjadi puasa gelar terlama mereka selama terjun di DBL Jakarta.
Kini Jubilee harus rela melihat Bukit Sion kembali mengangkat piala. Mimpi penggawa Jubilee untuk mengukir sejarah dengan juara tiga kali beruntun harus kandas. Mereka harus mengulang dari nol lagi. Selamat Bukit Sion!
Profil SMA Bukit Sion Jakarta bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
