ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Ibunda Gwenwza (paling kiri) saat pemanggilan starting line up di Final DBL Jakarta 2024

Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta bakal menjadi momen yang tidak terlupakan bagi seluruh elemen dari SMAN 70 Jakarta. Bagaimana tidak, mereka berhasil membalikkan keunggulan dalam satu detk terakhir dan membawa gelar juara keempat, alias fourpeat,

Pertandingan Final DBL Jakarta di Indonesia Arena kembali mempertemukan SMAN 70 Jakarta (Bulungan) dengan SMA Jubilee Jakarta dari sektor putri. Laga krusial ini berjalan dramatis, Bulungan keluar sebagai kampiun berkat tembakan gratis dari sang kapten, Shinta Salsabila Syifa di satu detik terakhir. 

Selain Shinta, kinerja dari beberapa pemain juga disorot. Salah satunya permainan dari Deidra Gweneza Octavian. Pemain yang sudah tiga musim bersama Bulungan. Dirinya punya misi besar mempertaruhkan harga diri Bulungan yang sedang menjaga takhtanya. Sekaligus menjadi laga yang berat bagi Gwen.

Pada kesempatan ini, pemain yang akrab disapa Gwen itu bermain selama 27 menit untuk menjaga lini pertahanan dan membantu Bulungan dalam mencetak angka. Pasca waktu menunjukkan detik nol dan Bulungan diresmikan juara, Gwen menjadi salah satu pemain yang tak bisa menutupi rasa bahagianya.

Bagi Gwen, momen ini memiliki makna yang lebih besar dari sekadar kemenangan. Selain menjadi kali ketiga dirinya juara bersama Bulungan dan membawa pulang predikat Kopi Good Day First Team 2024 Jakarta, kemenangan ini rupanya dipersembahkan untuk ibunda tercinta.

Baca Juga: Nonton Final DBL Jakarta 2024, Jerome Polin dan Minbite: Bikin Jantung Gak Aman!

Tepat dua hari setelah pesta paling membahagiakan, yakni 8 Desember 2024 merupakan hari ulang tahun dari ibunda tercinta. “Bisa dibilang ini early gift ya buat ibu, tentu sangat senang dan bersyukur karena bisa memberikan ini semua, dan bisa membuat ibu bangga,” kata Gwen.

Sang ibunda pun tak bisa menutupi rasa bangga atas pencapaian anaknya. Dirinya mengatakan bahwa kemenangan Gwen bersama Bulungan di tahun terakhirnya menjadi salah satu kado terbaiknya tahun ini.

“Rasanya seperti dapat miracle, karena SMAN 70 hampir kalah kan tadi. Kebetulan juga ini mendekati hari ulang tahun saya, jadi benar-benar early gift dari Allah melalui tim basket SMAN 70. Perasaan saya sebagai ibu tentu sangat bahagia. Sujud syukur tiada henti kepada Yang Maha Kuasa,” celetuk Dewi Joseph, ibunda Gwen yang genap berusia 51 tahun.

Deidra Gweneza

Ayah dan ibu Gwen merupakan salah satu orang tua pemain yang hampir tidak pernah absen menyaksikan pertandingan SMAN 70 Jakarta sepanjang DBL Jakarta 2024. Dukungannya pun tak main-main, bahkan dari ayah sambung Gwen sekalipun.

”Ayah sambung Gwen memang suka olahraga, jadi pas tahu Gwen senang basket ya didukung 100 persen. Dukungan yang diberikan tentu dari beberapa aspek, rajin nonton Gwen waktu tanding, antar jemput kalau latihan, kasih evaluasi, sama pasang ring basket di halaman rumah, biar Gwen bisa sering latihan shooting.”

Baca Juga: Menpora Apresiasi DBL Indonesia yang Beri Pembinaan Terhadap Pemain Usia Muda!

Pada akhirnya, dukungan-dukungan seperti itulah yang membuat Gwen terus berkembang dan berada pada titik sekarang. Kemenangan ini akan selalu dikenang sebagai salah satu momen terbaik dalam sejarah DBL Jakarta, terutama bagi Gwen.

Final DBL Jakarta di Indonesia Arena sendiri mempertemukan tim putri SMAN 70 Jakarta dengan SMA Jubilee Jakarta. Sementara tim putra SMA Jubilee Jakarta berhadapan dengan SMA Bukit Sion Jakarta. 

Acara Final DBL Jakarta di Indonesia Arena juga dimeriahkan dengan tim dance yang masuk dalam Best Five DBL Dance Competition 2024 Jakarta.

Lima tim dance itu adalah SMAN 3 Jakarta, SMAN 6 Jakarta, SMA Labschool Jakarta, SMA IPEKA Tomang, SMA Santa Theresia Jakarta. (*) 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY