SAMARINDA - Laga Honda DBL East Kalimantan Series 2019 berlanjut. Pada laga terakhir hari ini, tim basket putra SMA Budi Bakti Samarinda dipertemukan dengan SMAN 2 Tenggarong, di GOR Segiri Samarinda, Senin (29/7).
Kuarter pertama berjalan, kedua tim saling menekan. Sayangnya masih terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, yang itu membuat perolehan poin di kuarter ini seret. Hingga saat kuarter pertama selesai, kedua tim harus puas dengan skor 5-4, keunggulan utuk SMA Budi Bakti Samarinda.
Beberapa Big Man SMA Budi Bakti Samarinda2 Tenggarong sebenarnya sudah mencoba tembakan tiga poin. Namun, jarang yang berhasil mengenai ring. Sedangkan, SMA Budi Bakti Samarinda, membalasnya dengan turnover yang cepat dan mematikan. Bukannya menambah angka, justru SMAN 2 Tenggarong semakin tertinggal 15-6 di kuarter dua.
Kuarter tiga, pertandingan semakin seru. Beberapa pelanggaran sering terjadi. Secara bergantian, tim SMA Budi Bakti menambah poin dengan layup. Hingga ketika turun minum di kuarter tiga, tim asal Ibu Kota Kaltim itu tetap unggul dengan skor 19-9.
Tidak banyak perubahan permainan di kuarter keempat. SMA Budi Bakti Samarinda masih tetap mendominasi pertandingan. Hingga pluit pertandingan dibunyikan tanda berakhirnya kuarter keempat, SMA Budi Bakti tetap unggul dengan skor 26 – 11.
Pelatih SMA Budi Bakti Samarinda, Tidaryanto menuturkan, lawan yang tidak seimbang memaksa timnya tidak bermain dengan maksimal. Banyak skil-skil yang tidak keluar. Di babak delapan besar nanti, banyak yang harus diperbaiki. Karena, SMAN 2 Samarinda bukanlah lawan yang mudah.
“Hari ini kami bermain santai. Banyak skil yang kami tidak keluarkan. Yang saya takutkan, saat nanti ketemu tim kuat, karena terbiasa bermain santai,” bebernya.(mic)
