DBL Indonesia selalu membuat terobosan baru setiap tahunnya. Tidak hanya dalam penyelenggaraan liga, melainkan juga terhadap program-program lain yang bertujuan untuk menjaring banyak talenta dan bakat muda.
Salah satu program tersebut adalah Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025 dan DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025. Dua program ini dilakukan oleh DBL Indonesia untuk menjaring student athlete di seluruh Indonesia, khususnya yang kotanya belum disinggahi kompetisi DBL, untuk mendapat kesempatan mengikuti Kopi Good Day DBL Camp 2025.
Sejatinya, DBL Indonesia selalu memilih pemain dan pelatih melalui jalur First Team dan Second Team di setiap kota penyelenggaraan DBL. Pemain dan pelatih terpilih ini akan kembali diseleksi di DBL Camp melalui latihan, tes, dan uji tanding.
Baca juga: Kesempatan Pertama dan Terakhir! Empat Campers Ini Tembus Skuad DBL All-Star!
Secara total, ada 16 pemain yang terjaring mengikuti Kopi Good Day DBL Camp 2025 lewat dua program tersebut. Di antaranya 10 pemain dari DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025, dan 6 lainnya dari Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025.
Menariknya, dari 16 pemain tersebut, 3 di antaranya berhasil lolos menjadi bagian skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Bahkan, satu pemain berasal dari kota yang belum pernah disinggahi oleh DBL alias belum ada kompetisi DBL di sana.
Siapa saja mereka?
Berikut pemain non-First Team dan Second Team yang lolos menjadi Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 selengkapnya!
Kayla Rara Imani - SMAN 70 Jakarta (Road to KJopi Good Day DBL Camp)
Anak dari legenda basket Romy Chandra satu ini berhasil lolos menjadi pemain Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Kayla, panggilan akrabnya, sebenarnya mengikuti seleksi di DBL Camp bersama saudara kembarnya, Kamila Rara Islami.
Kamila berhasil mengikuti DBL Camp karena terpilih menjadi First Team DBL Jakarta 2024. Sedangkan Kayla tidak. Namun, Kayla mendapat kesempatan mengikuti DBL Camp lewat jalur Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025 yang diselenggarakan pada Februari 2025 lalu di Jakarta.
Baca juga: Sekolah Pengirim Delegasi Terbanyak di DBL Indonesia All-Star 2025
Mereka berdua lolos ke tahap Top 28 Campers. Namun, hanya Kayla yang tembus hingga menjadi All-Star. Ini merupakan prestasi tertinggi Kayla selama dua tahun berkompetisi di DBL. Sebelumnya, Kayla juga berhasil membawa SMAN 70 Jakarta menjadi juara DBL Jakarta bersama saudara kembarnya.
Refka Raksha Ramadhan - SMAN Ragunan Jakarta (Road to Kopi Good Day DBL Camp)
Satu pemain lain yang berhasil menjadi DBL Indonesia All-Star 2025 adalah Refka Raksha Ramadhan. Sekolahnya tidak berpartisipasi dalam kompetisi 5on5 DBL. Namun, Refka sebenarnya adalah salah satu pemain dari kompetisi 3X3 yang diselenggarakan DBL.
Refka bermain di kompetisi 3X3 DBL, membela sekolahnya sejak 2023. Saat program Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025 dibuka, Refka bersama kawan-kawannya mengikuti program ini.
Baca juga: Ketua Umum Perbasi Apresiasi Penyelenggaraan Kopi Good Day DBL Camp 2025
Beruntung, Refka berhasil terjaring dan mendapat kesempatan berlatih di DBL Camp. Ia juga terpilih menjadi DBL Indonesia All-Star 2025.
Sebelum Refka, ada pula Fathur Rahman (SMAN Ragunan Jakarta) yang juga pernah menjadi DBL Indonesia All-Star 2023 melalui program Road to Kopi Good Day DBL Camp 2023.
Muhammad Haikal Malik - SMAN 1 Bengkulu Selatan (DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp)
Sejarah baru diukir oleh Muhammad Haikal Malik. Pemain asal SMAN 1 Bengkulu Selatan itu berhasil menjadi satu-satunya pemain non-DBL yang menjadi DBL Indonesia All-Star 2025.
Baca juga: Justin Patrick Satu-satunya Pemain yang Back-to-Back MVP DBL Camp!
Kompetisi DBL memang belum diselenggarakan di Bengkulu. Haikal mendapat kesempatan ini melalui program DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025.
Ketatnya persaingan di DBL Camp berhasil dihadapi oleh Haikal. Ia menjadi pencetak sejarah. Haikal adalah satu-satunya dan pemain All-Star pertama dari kota yang belum ada kompetisi DBL.