Latihan bersama Micah Lancaster seolah sudah menjadi “menu wajib” setiap skuad DBL Indonesia All-Star menjalani tur ke Chicago, Amerika Serikat.
Dalam tiga tahun terakhir, pelatih ketangkasan individu kelas dunia itu rutin menjadi salah satu mentor utama dalam pengembangan fundamental dan decision making para pemain muda terbaik Indonesia.
Namun, bagi Kartika Hatta Mahanani, pemain SMA BPK Penabur Cirebon, sesi latihan kali ini terasa sangat spesial. Sebab, ini adalah kali pertama ia mencicipi pengalaman langka tersebut.
“Iya, ini Tata pertama kali latihan sama Micah Lancaster,” ucapnya, antusias. “Gak capek sih, karena ketutup sama serunya. Latihannya fokus ke reaksi dan kecepatan, jadi harus cepet gitu dribble-nya.” imbuh pemain yang akrab Tata itu.
Tata mengaku takjub dengan menu latihan yang disajikan Micah. Salah satu yang paling menantang menurutnya adalah penggunaan lampu sensor, yang setiap individu punya lampunya masing-masing.
“Yang paling memorable itu yang pake lampu-lampu dan drilmat sih. Aku belum pernah sama sekali pakai alat kayak gitu sebelumnya. Terus buat yang lampu-lampu itu menantang banget, karena tiap orang dikasih lampu dan perintahnya beda-beda. Jadi kita gak bisa contek satu sama lain,” katanya.
Satu sesi yang menurutnya sangat relevan dengan perannya sebagai guard adalah latihan dribble slide yang mengasah pengambilan keputusan berdasarkan sinyal lampu. Bila lampu berubah jadi hijau, pemain harus pindah arah. Jika tidak, harus langsung melakukan drive ke dalam.
“Itu berguna banget, karena kita pemain small kan, sering main di atas. Jadi latihan kayak gini bikin refleks sama feeling -nya makin bagus,” jelas Tata.
Baca Juga: Coach Firman, Ambil Ilmu dari Micah Lancaster dan Menerapkannya di DBL Academy
Meski durasinya terbatas, Tata mengaku sangat bersyukur bisa merasakan langsung menu latihan dari salah satu pelatih ketangkasan terbaik dunia. Terlebih sederet bintang NBA, pernah berlatih di lapangan yang sama dnegannya.
“Seneng banget bisa latihan sama Micah. Sebenarnya pengen lebih lama latihan di sini, tapi karena waktunya singkat, tetap terima kasih sama Micah. Semoga ilmunya bermanfaat buat aku dan teman di sekitarku,” pungkas Tata.
Potret para pemain DBL Indonesia All-Star 2025 saat sesi latihan dengan drillmat di Grand Rapids, Michigan, pada 4 Juni 2025
Sesi latihan ini memang menjadi agenda spesial dalam perjalanan DBL Indonesia All-Star 2025 di Amerika Serikat.
Bagi Tata, momen ini terasa seperti pencapaian yang luar biasa, setelah musim lalu gagal menembus DBL Camp. Kini dirinya tak hanya lolos, tapi juga berlatih langsung di jantungnya basket dunia.
Kopi Good Day DBL All-Star 2025 merupakan skuad elite yang terseleksi melalui program Kopi Good Day DBL Camp 2025. Skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 akan berlatih, belajar, dan bertanding di Chicago, Amerika Serikat pada 2-11 Juni 2025.
Mereka akan dilatih oleh pelatih Top NBA. Tidak hanya itu, skuad elite DBL All-Star 2025 juga akan mengikuti turnamen melawan tim-tim level SMA di Negeri Paman Sam tersebut. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Prouk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Jangan sampai terlewat berita-berita seputar kegiatan Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Kalian bisa update informasinya di sini