Tim putra SMA Jubilee Jakarta kembali memanaskan mesin menjelang gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 North Jakarta.
Setelah sempat berjaya dengan catatan back to back champion DBL Jakarta 2022 dan 2023, Jubilee harus merelakan gelar juaranya musim lalu ke SMA Bukit Sion Jakarta.
Momen kekalahan itu jadi tamparan sekaligus bahan evaluasi. Apalagi, musim ini Jubilee putra juga harus beradaptasi dengan banyak pemain baru. Melihat sebanyak tujuh pemain mereka lulus tahun ini.
“Persiapan kita sejauh ini sudah cukup matang sih. Kita sudah mulai latihan fisik, pola permainan, dan juga chemistry,” ujar Kobe Russell Tan, salah satu pemain Jubilee Jakarta.
“Coaching staff juga bantu kita banget buat evaluasi perkembangan di setiap latihan. Target kita buat DBL nanti harus bisa kasih performa maksimal, mulai dari fisik ataupun mental.”
Tantangan di lapangan bukan satu-satunya tantangan yang bakal mereka hadapi. Bagi Kobe, urusan membagi fokus dengan tugas sekolah juga nggak kalah menantang.
“Kalau kendala pastinya ada. Kita tetap harus belajar dan menyelesaikan tugas sekolah, di sisi lain juga harus fokus persiapan dan latihan,” tambah Kobe.
Baca Juga: To The Future: Ingin Lebih Mandiri, Michelle Suteja Bakal Kuliah di Shanghai!
Adaptasi pemain baru pun diakui sempat menjadi kendala tersendiri. Namun, chemistry pun perlahan terbangun, salah satunya lewat agenda bonding yang rutin mereka jalankan.
“Awalnya pasti adaptasi ya, apalagi anak-anak baru juga masih menyesuaikan ritme bermain. Tapi di luar lapangan kita punya waktu khusus buat bonding tim, kayak makan bareng sehabis latihan atau di kantin sekolah waktu istirahat,” lanjutnya.
Kobe Russell Tan saat membela Jubilee pada laga final DBL North&Central Jakarta 2024
Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, DBL North & Central Jakarta bakal dibagi ke dalam dua region yang berbeda.
Baca Juga: Srikandi Jubilee, Juara Bertahan yang Siap Jaga Takhta di DBL North Jakarta
Hal itu, rupanya tidak memengaruhi beragam persiapan Jubilee. Bahkan mereka berlatih lebih keras ketimbang musim sebelumnya.
“Menurut kita ini sama aja seperti tahun-tahun lalu, karena tim-tim yang ikut DBL bukan tim yang bisa diremehkan. Jadi mau dipisah atau digabung, kita harus tetap siap dan waspada,” tegas Kobe.
Berbekal catatan prestasi mentereng di DBL North Jakarta, yakni gelar threepeat sejak 2022, Jubilee menatap musim baru dengan optimisme tinggi.
Target mereka tidak pernah berubah setiap musimnya. Jubilee ingin kembali ke kursi singgasana dan merebut kembali takhta yang sempat berpindah tangan. (*)
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
