Women Empowerment dan Pop Stars menjadi tema utama para tim dance SMAN 72 Jakarta dan SMA Gandhi Ancol. Kedua penampil berhasil memberikan performa terbaik di Azarine DBL Dance Competition 2025 North Jakarta berkat dukungan eksternal yang luar biasa.
Hal ini lah yang dilakukan Ocean Angels -tim dance milik SMA Gandhi Ancol- yang mengutamakan Women Empowerment dalam aksinya.
Angela Aurellie Jansen, salah satu anggota Ocean Angels menjelaskan bahwa tema Women Empowerment adalah tema yang diambil berdasarkan fenomena di kehidupan nyata, dimana wanita seringkali diremehkan.
"Wanita tuh dibilangnya cuman boleh elegan, cuman boleh di dapur, kayak gitu kan, tapi kita menceritakan setiap wanita itu punya warnanya masing-masing dan bisa bersinar dimana pun dan bagaimana pun," kata Angela
Menurutnya, wanita umumnya disebut bersinar hanya ketika sedang menikah. Oleh karena itu, pergantian jubah dari warna putih menjadi emas ditengah penampilan mereka menunjukkan bahwa wanita tidak hanya bersinar ketika menikah saja, melainkan bersinar kapan saja sesuai yang mereka inginkan.
Performa hebat mereka di atas panggung (lapangan) faktanya juga didorong oleh faktor eksternal. Menurut Angela, tim basket putra SMA Gandhi Ancol adalah salah satu faktornya.
"Yang bikin kami pede tentunya tim basket yang juga mendampingi kita. Kita sangat bersyukur kepada mereka, kayak kita mau mendampingi mereka dan kita mau menang untuk mereka juga," ujar Angela.
Baca Juga: Vozeer Gandeng “Bruno Mars” ke Arena, Smabel Dance Sajikan Aksi Penuh Makna
.jpg)
Penampilan perdana tim dance SMAN 72 Jakarta di Azarine DBL Dance Competition 2025 North Jakarta
Sementara itu, penampilan Oddflarefly -tim dance asal SMAN 72 Jakarta juga tidak kalah memukau. Membawa nuansa Pop Stars sepanjang sejarah adalah pilihan mereka, yang disesuaikan berdasarkan tema DBL Dance Competition musim ini yaitu Shine Like A Star.
"Lagu-lagu kita ada Michael Jackson, Britney Spears, Rihanna, dan Baby Monster. Banyak kan Pop Star-Pop Star gitu," kata Calissa Reyma sebagai salah satu anggota Oddflarefly .
Tidak hanya sampai di situ, Calissa juga menjelaskan bahwa salah satu keunikan Oddflarefly terletak pada koreografi.
"Koreografi kita yang kayak-nya lumayan sulit, habis itu kita juga ada atraksi-atraksi," katanya.
Calissa juga menambahkan kalau atraksi melempar salah satu anggota tim dance ke udara adalah alasan kenapa mereka menamai tim dance mereka dengan nama Oddflarefly , yang mana atraksi tersebut merepresentasikan kata "fly" alias terbang.
Serupa dengan tim dance asal SMA Gandhi Ancol, Calissa juga mengatakan bahwa memang faktor eksternal mempengaruhi penampilan mereka.
"Coach kita yang ngajarin untuk selalu semangat gitu, temen-temen kita di tribun juga pada semangatin kita. Apapun yang kita lakuin, mereka sorakin. Jadi itu buat kita pede dan berani," tegas Calissa.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Bangkit dari Hidup Monoton Ala STRYX dan Shine Like a Star Bareng Dazzle
Penampilan tim dance SMAN 72 Jakarta dan SMA Ghandi Ancol di Azarine DBL Dance Competition 2025 North Jakarta bisa disaksikan lewat tayangan ulang di bawah ini
