ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Penampilan perdana tim dance SMA Bina Bangsa School Pantai Indah Kapuk di Azarine DBL Dance Competition 2025 North Jakarta

Partai ketiga Honda DBL with Kopi Good Day 2025 North Jakarta merupakan acara inti dari rangkaian Opening Party.

Bukan hanya menyuguhkan aksi basket yang sulit untuk dilewatkan, namun pada jeda pertandingan, juga hadir penampilan luar biasa dari tim dance masing-masing sekolah.

Dimulai dari STRYX, tim dance SMA Bina Bangsa School Pantai Indah Kapuk yang melantai dengan konsep yang tak biasa di panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 North Jakarta. 

Penampilan mereka dibuka dengan adegan di balik meja kerja, lengkap dengan nuansa audio yang mengatakan “life is so exhausting”. Empat penari STRYX memerankan rutinitas hidup yang monoton, sementara rekan mereka berperan sebagai “bos” yang berjalan santai. 

Semua itu menjadi gambaran awal dari perjalanan mereka sebelum akhirnya menemukan cara untuk “Shine Like a Star”. Sebagaimana tema Azarine DBL Dance Competition 2025 North Jakarta

Transformasi menjadi momen kunci dalam penampilan STRYX. Di pertengahan aksi, mereka melepas kostum abu-abu yang merepresentasikan kehidupan monoton, berganti menjadi busana terang dan nyentrik yang penuh energi.

“Itu simbol kalau sebenarnya deep down kita punya cahaya, cuma belum tahu cara menyalakannya. Sampai akhirnya jadi neon-neon gini, kayak bintang yang menyala,” jelas Chelsea Tchiq, ketua STRYX.

Baca Juga: Vozeer Gandeng “Bruno Mars” ke Arena, Smabel Dance Sajikan Aksi Penuh Makna

Tim Dance SMA Ipeka Pluit Jakarta
Aksi tim dance SMA Ipeka Pluit di DBL Dance Competition 2025 North Jakarta

Penampilan selanjutnya datang dari tim dance SMA Ipeka Pluit (Dazzle). Mereka tampil memikat di panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 North Jakarta dengan konsep yang sarat makna. 

Membawakan konsep yang terinspirasi dari realita sehari-hari, mereka menggambarkan bagaimana seseorang kerap terikat oleh beban hidup. 

“Tali merah di belakang itu melambangkan semua beban kita. Saat tali itu dilepas, artinya kita sudah membebaskan diri dan bisa bersinar,” jelas Kelcy Winson, ketua Dazzle.

Tak hanya tali merah, topeng yang mereka gunakan juga punya arti mendalam. Topeng jadi simbol bagaimana seseorang sering menyembunyikan jati diri di balik tekanan sosial. 

Melalui tarian ini, Dazzle ingin menyampaikan pesan bahwa setiap orang punya cahaya sendiri yang bisa bersinar jika berani melepas beban dan menjadi diri sendiri.

Kostum mereka pun dibuat dengan penuh perhatian. Semua busana merupakan hasil rancangan dan buatan sendiri, dengan sentuhan batik sebagai representasi identitas Indonesia. 

Baca Juga: Modern sampai Full Power, Aksi SAVVY10 dan NATION901 Guncang DBL North Jakarta

Di bagian tengah kostum terdapat gambar bintang,menegaskan makna Shine Like A Star. Sementara di bahu kanan, terdapat elemen layaknya ornamen prajurit yang melambangkan kekuatan.

Desain kostum ini lahir dari kreativitas rekan sekolah mereka yang memang memiliki bakat di bidang desain busana, secara sukarela membuat konsep kostum setelah mengetahui tema musim ini. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Penampilan tim dance SMA Bina Bangsa School Pantai Indah Kapuk dan SMA Ipeka Pluit di Azarine DBL Dance Competition 2025 North Jakarta bisa disaksikan lewat tayangan ulang di bawah ini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY