ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Cokorda Rai Adi Pramartha bersama keluarga menonton Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Bali

Nama Cokorda Rai Adi Pramartha tentu tidak asing lagi di dunia olahraga Indonesia. Ia adalah mantan pebasket profesional yang pernah memperkuat dua tim besar, Aspac Jakarta dan Satria Muda. Kebanggaan Pulau Dewata.

Tata -begitulah Cokorda Rai Adi Pramartha kerap disapa- hadir di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Bali mendukung kedua putranya, Cokorda Putra Aditya Sanjaya dan Cokorda Rai Anasvara. Mereka bertanding memperkuat tim SMAN 1 Denpasar ketika melawan SMAN 1 Tabanan pada Senin, 11 Agustus 2025. 

Kegiatan ini sebenarnya sering dilakukan Tata. Mengingat support system keluarga adalah yang utama. Tata melihat perjuangan anaknya patut diapresiasi. Khususnya dalam mengejar prestasi. "Malah kadang sebenarnya kita (sebagai orang tua) sering kasihan, karena masih SMA, pagi-sore latihan, jam lima pagi sudah bangun, jam enam sudah pergi dari rumah, sering kali kita nggak melihat mereka," kata Tata. 

Baca Juga: Hasil DBL Bali 2025: Smansa Tak Terbendung, Soverdi Menang Meyakinkan

Setiap pertandingan usai, Tata selalu mengatakan kepada anak-anaknya bahwa menang dan kalah adalah sesuatu yang biasa. Karena basket merupakan salah satu cara untuk membentuk karakter seseorang. Teutama untuk kegigihan, disiplin, dan konsistensi. "Harusnya lebih fokus ke bagaimana kita bisa selebrasi ketika memenangkan pertandingan, dan bisa belajar dari kekalahan untuk bisa lebih baik lagi," lanjut Tata. 

Sebagai pemain basket, bukan hanya pesan motivasi saja yang Tata salurkan. Ia bersama anak-anaknya sering bermain bersama. Tentunya berbagi ilmu dan skill dalam olahraga tersebut. "Hanya saja sekarang mereka sudah gede-gede, jadi mainnya nggak keras-keras, terus karena badan mereka sudah gede-gede dan tenaganya makin kuat-kuat, mereka juga kadang suka ngeledekin orang tuanya," kelakar Tata. 

Menonton pertandingan kedua anaknya di DBL Bali 2025 membuat Tata melakukan refleksi diri. Ia teringa masa ketika bermain basket di tim yang sama dengan kakaknya. Cokorda Raka Satrya Wibawa yang kerap disapa Wiwin, dan kakak dari Cokorda Anom Indrajaya. 

Ini seperti mengulang mungkin 25 tahun yang lalu, karena di keluarga saya sendiri, saya bermain bersama kak dan adik saya. Kami juga pakai nama yang sama. Jadi menonton DBL itu seperti refleksi kembali. Andai ketika saya muda itu ada DBL," katanya.

Baca Juga: Mulai Motorcross ke Bakset, Ini Prestasi Joshua dari SMA CHIS Denpasar

Terlebih, Tata menyukai atmosfer pertandingan di DBL. Gimana nggak? Setiap hari laga seru dan rivalitas sekolah begitu terasa. Ribuan suporter selalu memadati GOR Purna Krida. Nyanyian pendukung dan suara perkusi juga menambah rasa. 

"Di DBL kita bisa melihat di depan kita orang lagi jatuh (karena main basket), hingga orang lagi main basket menyerang gitu, keseruannya itu terasa, saya berharap kompetisi ini terus dilanjutkan," tandas Tata. 

Cokorda bersaudara mengawali karier bola basket profesional di Aspac. Wiwin bergabung lebih dulu pada 1995. Pada, 1996 Tata menyusul. Anom ke Aspac pada 1997.  Karena kepiawaiannya, mereka juga bermain untuk Provinsi Bali pada PON 1996.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Bali digelar pada 8-16 Agustus 2025 di GOR Purna Krida, Badung. Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY