Momen HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia identik dengan pengibaran Sang Merah Putih yang dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Pastinya, tidak sembarang orang bisa mendapat kehormatan menjadi pengibar bendera. Mereka harus melalui serangkaian seleksi ketat sebelum akhirnya dinyatakan terpilih.
Alfattah Dwi Putra, penggawa asal SMAN 1 Solok (Smansa), menjadi salah satu yang beruntung. Cowok yang biasa dipanggil Alfa ini memperoleh kesempatan untuk menjadi bagian dari Paskibaraka Kota Solok pada tahun lalu.
Perkenalannya dengan dunia baris-berbaris ini bisa dibilang belum berlangsung lama. Ia mengaku bahwa ketertarikannya tumbuh saat memasuki bangku SMA.
“Saya mulai ikut Paskibra semenjak kelas 10. Terus, ikut seleksi di Smansa dulu dan mulai latihan selama tiga bulan untuk seleksi kota,” buka Alfa.
Alhamdulillah, saya terpilih untuk Paskibraka Kota Solok dan memulai latihan pada awal Agustus. Saya terpilih sebagai pengibar sore saat 17 Agustus 2024,” imbuhnya.
Selain keinginan yang datang dari sendiri, dukungan orang tua pastinya memiliki peranan penting dalam perjalanannya sebagai anggota Paskibraka. Meski baru mendalami bidang ini, Alfa mengaku tidak menemukan hambatan yang berarti.
”Mungkin, tantangannya cuma harus relain DBL tahun lalu dan pertandingan lainnya. Selebihnya, saya fine aja karena teman-teman di Paskibraka pada kompak. Yang pasti, tahu cara mengatur waktu dan bagaimana menghargai sesama,” cerita Alfa.
Baca Juga: Kenalan Sama Reyhan Mega, Abas Asal ICBS yang Juga Jago Sepak Bola
Satu tahun telah berlalu. Laki-laki kelahiran 2008 ini tak bisa menutupi kerinduannya akan momen berharga tersebut. Ada banyak cerita yang berhasil diukir selama mengemban tugas sebagai seorang Paskibraka.
“Kangen kebersamaannya soalnya berjuang bersama teman, mulai dari kena hukuman oleh senior, nangis bareng, bahagia bareng. Semuanya kami lalui bersama dan lebih terasa kekompakannya,” kenang Alfa.
Menyambut kemerdekaan tahun ini, Alfa tak menampik bahwa tentu ada perbedaan yang dirasakannya. Mengingat, ia kali ini akhirnya kembali menginjakkan kaki di lantai Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Sumatra.
”Tahun kemarin, saya sebagai anggota Paskibraka yang bertugas untuk menaikkan dan menurunkan bendera. Sekarang, saya sebagai peserta DBL. Walau beda, pastinya tetap memorable,” tuturnya.
Satu kemenangan telah berhasil diraih pasukan Smansa setelah menaklukkan MAN 2 Padang dengan skor 19-15 pada 15 Agustus 2025. Sebagai kapten, Alfa ingin mengantarkan timnya melangkah sejauh mungkin di musim ini sekaligus menjadi tahun terakhirnya.
“Pastinya, kami menginginkan champion. Tapi sebelum itu, kami harus sampai di Fantastic Four dulu dan itu tugas saya sebagai kapten untuk memberi semangat dan membuat tim ini agar selalu kompak,” pungkasnya.
Selanjutnya, putra Smansa dijadwalkan bersua dengan SMAN 3 Padang pada 17 Agustus 2025. Apakah harapan Alfa akan menjadi kenyataan? Kita tunggu nanti!
Baca Juga: Video Call Mama Jadi Ritual Azam Fadilah Tampil Gemilang di DBL Padang
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)
.jpg)
