Perjalanan panjang akhirnya berbuah manis bagi Louis Marxeliu, salah satu penggawa SMA Dian Harapan Jakarta (Zebaoth).
Setelah tiga musim membela tim Zebaoth, ia baru bisa merasakan partai final di tahun terakhirnya. Sebelumnya, perjalanan Louis selalu terhenti begitu cepat. Di mana dua musim berturut-turut harus tersingkir di laga pertama.
Kini, di musim pemungkasnya, Louis berhasil membawa Zebaoth kembali ke final DBL West Jakarta 2025. Tradisi lama pun berlanjut: bertemu rival abadi, SMA Bukit Sion Jakarta, di partai puncak.
Tiket final tentu tidak datang dengan mudah. Zebaoth harus menyingkirkan SMA Tunas Muda School Meruya di babak semifinal lebih dulu.
Awalnya, Zebaoth sempat unggul cukup jauh di paruh pertama dengan skor 31-22. Namun, beragam drama justru muncul di paruh kedua.
Beberapa pemain kunci terpaksa menepi karena banyak memperoleh pelanggaran, membuat Tunas Muda mulai mengejar. Kuarter ketiga bahkan ditutup dengan skor tipis 44-43, masih untuk Zebaoth.
Untungnya, mentalitas juara dan kerja sama tim menjadi kunci. Louis dan kawan-kawannya berhasil menjaga keunggulan hingga akhir dan memastikan kemenangan 58-53.
“Wah rasanya nggak bisa dijelaskan, Kak. Seneng banget. Dua tahun kita selalu kalah di first match, terus sekarang bisa lolos ke final. Pokoknya bahagia banget,” ujar Louis dengan wajah berbinar usai pertandingan.
.jpg)
Potret selebrasi para pemain SMA Dian Harapan Jakarta usai menjuarai laga atas SMA Tunas Muda School Meruya
Ketika ditanya soal apa yang berbeda di musim ini, Louis menekankan tentang kekompakan tim. Menurutnya, junior-junior tahun ini punya komitmen besar, latihan konsisten, dan tidak egois.
“Kita tuh sudah bonding dari awal, chemistry-nya dapet. Junior-junior juga pada pengertian banget, nggak ada yang egois. Mereka percaya sama seniornya, jadi kita mainnya pede,” katanya.
Adapun chemistry yang ia maksud adalah hadirnya Fanando Alarice, freshman yang langsung jadi tumpuan Zebaoth. Louis sendiri mengakui ia yang mengajak Fanando untuk bergabung dengan tim.
“Dulu kita satu SMP, saya sudah bilang ke dia, kalau masuk SMA ikut gua aja. Kita sudah deket dari dulu, sering main bareng. Jadi pas dia masuk, langsung bantu tim banget,” ucap Louis.
“Pokoknya keep going, semangat, terus stay humble, dan percaya diri. Dia masih freshman, masa depannya bareng Dian Harapan masih panjang.”
Baca Juga: Amankan Tiket Final, Kriza Siap Bawa Mahkotanya Kembali!
Bagi Louis, bisa ke final di tahun terakhir jelas pencapaian luar biasa. Namun, ia tidak ingin berhenti di situ.
Target utamanya adalah membawa Zebaoth mengamankan tiket final DBL Jakarta 2025 dan bermain di Indonesia Arena.
“Pengen banget sih, jujur. Final DBL Jakarta itu target saya. Saya dan tim bakal berusaha banget biar bisa main di sana (Indonesia Arena),” tegasnya.
Meski banyak yang sempat meragukan mereka, terutama saat menghadapi Tunas Muda, Louis tetap yakin pada timnya.
“Saya bilang ke tim, nggak usah takut. Mereka juga manusia biasa, sama-sama makan nasi. Kita juga sudah latihan empat kali seminggu, masa mau kalah gitu aja?” celetuk Louis.
.jpg)
Kini, di partai final, lawan berat sudah menanti. Mereka akan bersua kembali dengan SMA Bukit Sion Jakarta tim yang selalu jadi batu sandungan bagi Zebaoth di partai puncak. Tapi Louis memilih untuk tenang dan fokus.
“Next game kita main as a team, percaya satu sama lain, dan serahin semua ke coach. Kita percaya sama coach, sekolah, dan teman satu tim,” tutupnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
