Tim putra SMA Kolese Santo Yusup Malang berhasil lolos ke babak playoffs Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-South. Kepastian itu didapat setelah mereka mengalahkan SMAN 3 Malang dengan skor akhir 50-22, Jumat 22 Agustus 2025.
Sejak awal pertandingan, Kosayu berhasil mencuri keunggulan. Mereka tidak pernah tertinggal sekalipun hingga akhir pertandingan. Dari kemenangan ini, Kosayu berhasil mengukir rekor kemenangan mereka di DBL Malang selama beberapa tahun terakhir.
Praktis, Kosayu selalu lolos ke babak playoffs hingga melaju ke final sejak 2023. Di balik keberhasilan Kosayu ini, sebenarnya ada sosok yang memiliki peran besar bagi kemonceran tim. Dia adalah Brian Agata, kepala pelatih putra Kosayu.
Brian merupakan pelatih Kosayu sejak 2021. Namun, ia baru melantai di DBL bersama Kosayu di tahun 2022. Sejak itu, Kosayu selalu mengukir prestasi di DBL Malang. Kosayu berhasil meraih Fantastic Four di 2022, kemudian finis sebagai runner up DBL Malang di 2023. Dan sukses menjadi juara di 2024.
Baca juga: Raveliano Putra, Pemain BSS yang Juara OSN Ekonomi!
Di tahun keempat bersama Kosayu melantai di DBL Malang, Brian mengaku mendapat banyak keuntungan. “DBL itu seperti privilege untuk saya,” cetusnya.
“Dengan tampil di DBL Malang, nama saya pribadi jadi ikut berkembang. Saya dapat banyak kenalan baru. Saya juga jadi banyak dikenal oleh orang lain karena bisa bawa Kosayu menang,” timpalnya.
Lebih jauh, pelatih berusia 43 tahun itu menambahkan, keuntungan ini tidak datang dalam waktu semalam. Sebaliknya, Brian begitu sabar dalam membangun basket Kosayu. Apalagi, saat itu Kosayu sempat kehilangan tajinya di DBL Malang.
Sejak digelar pada 2008, Kosayu pernah menjadi juara di DBL Malang pada 2011. Namun, gelar juara ini harus berpindah tangan. Hingga akhirnya Brian kembali mampu membawa Kosayu meraih gelar juara di tahun 2023 lalu dan mempertahankannya hingga 2024.
Baca juga: Terinspirasi dari TikTok, Chevilla Reynata Jalani Karier Basket dan Modelling
“Sekolah ngasih saya kepercayaan untuk membangun basket Kosayu. Tapi, saya bilang, harus sabar. Saya punya program untuk Kosayu, tapi lama. Bisa sampai setahun. Nggak cukup waktu sebulan membangun basket Kosayu. Paling engga, enam sampai delapan bulan saya kembangkan basket Kosayu, mulai dari mencari pemain sampai melatih mereka,” paparnya.
Pada akhirnya, Kosayu kini menjadi banyak dikenal oleh orang-orang karena berhasil tampil menonjol di DBL Malang. Ditambah, kini ada program beasiswa basket yang dibuat oleh Brian dan bekerja sama dengan PEKSY (Persaudaraan Eks Siswa Siswi Kolese Santo Yusup).
Salah satu pemain Kosayu yang mengikuti program beasiswa basket ini adalah Farel Arden. PEKSY sendiri memang memberikan beasiswa untuk beberapa anak Kosayu yang terseleksi.
Mereka harus memenuhi beberapa syarat tertentu untuk mendapatkan beasiswa ini. PEKSY sendiri memberikan beasiswa kepada anak-anak Kosayu dengan tujuan membantu adik-adik mereka bersekolah.
Baca juga: Balqis Humairah Banjir Prestasi di BMX, Kini Perkuat Stetsa di DBL!
“Aku mendapat beasiswa 75 persen. Waktu aku SMP, aku ditunjuk untuk sekolah buat ikut seleksi beasiswa. Ternyata aku lolos seleksi dan dapat beasiswa untuk jenjang SMA di Kosayu,” ungkap Farrel.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa(*)
