Di balik riuhnya pesaingan antara SMAN 8 Surabaya dengan SMAN 20 Surabaya pada laga ketiga di hari kedua Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North, terdapat tim dance dari sekolah masing-masing yang mampu menunjukkan kebolehannya dalam Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North.
Ajang yang menampilkan para grup tari berbakat ini mempunyai tema "Shine Like a Star" dengan pembuktian bahwa setiap orang mampu bersinar layaknya bintang di angkasa luar. Kedua dance crew sama-sama menghasilkan pertunjukkan tari yang begitu menarik netra kita untuk menontonnya. Mereka membawakan dua konsep yang berbeda dengan pesan moral yang positif sesuai dengan representasinya masing-masing.
Dimulai dari Swaxellent, tim dance dari SMAN 8 Surabaya tersebut ingin memberikan pesan bahwa mereka ingin mendapatkan bintang. Mereka menyajikan suasana Gurun Sahara dengan ornamen dominan berwarna coklat dan menghadirkan lukisan gunung yang bertujuan untuk memperkuat kesan padang pasirnya. Kemudian, di sela-sela gambaran gunung tersebut, terdapat bintang yang bersinar terang dan tulisan Azarine yang terpampang jelas.
Baca Juga: Kesatria Delapan Pasang Target Lolos Round 2!
“Konsep dari DBL Dance itu ada 'Shine Like a Star.' Nah, di sini kita konsepnya adalah meraih bintang gitu. Jadi, kita pakai baju ini temanya seperti Gurun Sahara gitu. Terus, baju-baju kita warnanya coklat dan setelahnya kami juga ada properti gunungnya. Kemudian, ada properti bintang dan Azarine pula,” ujar Sandrina Laura Hermawan, salah satu anggota tim dance SMAN 8 Surabaya.
Di samping sebuah properti berupa lukisan gunung yang menyatakan Gurun Sahara, terdapat pula bendera yang berkibar tatkala menampilkan logo Azarine. Tujuan peletakkan lambang produk kecantikan ini tidak asal-asalan begitu saja. Mereka mengibaratkan sponsor DBL Dance Competition 2025 tersebut sebagai perwujudan keberhasilan dalam mencapai bintang. Perwujudan ini juga mereka sematkan pada gambar matahari yang mengimplementasikan salah satu produk Azarine, yakni Sunscreen.
“Buat propertinya yang tentang Azarine itu kita menggunakan bendera. Jadi, benderanya ini kita kibarkan pas terakhir sebagai tanda bahwa kita berhasil dan sukses dalam meraih bintang. Terus, juga ada maskotnya Azarine tadi ada matahari-mataharinya gitu supanya lebih bervariasi koreonya,” tutur dara yang sering disapa sebagai Laura itu.
Baca Juga: Tahun Terakhir Bersama Twenty, Bagas Prawira Ingin All-Out di DBL Surabaya!
Kostum yang mereka kenakan juga mempunyai makna khusus loh! Pakaian yang dikenakan oleh Swaxellent ini terlihat putus-putus sehingga tampak unik jika digunakan untuk menunjukkan kebolehannya.
“Dan aksesorisnya itu kalau dari baju kita ini konsepnya kayak putus-putus bajunya. Jadi, tampak sambung-sambung gitu bajunya. Lucu jadinya,” pungkasnya.
Disambung dengan Sky Evolution Dance Crew, grup tari dari SMAN 20 Surabaya tersebut membawakan konsep alien sebagai tema pada kompetisi tari tahun ini. Mereka menunjukkan keadaan luar angkasa yang dihuni oleh para makhluk tak teridentifikasi dengan segala dinamikanya.
“Kita tuh mau bawain konsep alien karena alien itu kan makhluk yang tidak diketahui kebenarannya. Jadi, istilahnya alien ini pingin dikenal sama teman-teman dari planet lain. Nah, caranya bagaimana? Mereka tuh punya keunikannya sendiri, yaitu mereka bisa menari,” kata Sabine Raihanna Anantia Sulaksana, salah satu penggawa Sky Evolution Dance Crew.
Grup tari dari SMAN 20 Surabaya ini menggambarkan alien yang memiliki bakat dalam bidang menari dan ingin dikenal secara luas karena keunikannya. Tetapi, pada saat mereka akan menampilkan kebolehannya, terjadi suatu perselisihan. Keributan ini disebabkan karena ada salah satu alien yang berbeda. Namun, pada akhirnya mereka sadar bahwa ketidaksamaan ini tetap bisa bersatu dan alien yang berbeda ini mampu mendobrak stereotip negatif tersebut.
Baca Juga: Nribun Terakhir Musim Ini, Twyster Tetap Totalitas!
“Tapi, di tengah mereka menunjukkan bakatnya itu ada kayak perselisihan gitu. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan. Jadi ada alien yang berwarna merah muda dan hijau. Alien berwarna hijau ini merasa bahwa alien berwarna pink tidak cocok untuk gabung bersama kita karena warnanya tidak senada. Nanti orang-orang gak suka dan tidak mau mengenal kita. Tapi, alien pink ini bisa membuktikan kalau dengan warna yang berbeda itu bisa menjadi satu kesatuan yang baru dan kita tetap bisa menari dengan baik serta bersinar,” sambung dara yang dikenal dengan panggilan Sabine ini.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
Penampilan tim dance SMAN 8 Surabaya dan SMAN 20 Surabaya di Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North bisa disaksikan lewat tayangan ulang di bawah ini.