DBL Arena seketika bak taman bunga berkat penampilan Smada Dance Crew atau SDC. Benar banget, barisan cewek-cewek cantik dari SMAN 2 Mojokerto ini sengaja membawa konsep “Bloom Like a Flower” dalam Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North.  

Bagi SDC, konsep tersebut dianggap cocok banget untuk merepresentasikan “Shine Like a Star” yang menjadi tema besar musim ini.  

“Kita sengaja menggunakan baju berwarna biru, pink, dan oranye seperti bunga yang sedang bermekaran. Pada saat tampil tadi, rok kita juga menggambarkan kayak bunga yang mekar agar semua orang bisa melihat gimana kita bersinar,” ungkap Aura Abhista Dewi Syafitri, kapten SDC. 

SDC sendiri mendapat giliran tampil di gim pembuka pada Sabtu, 6 September 2025. Mengingat jadwal yang cukup pagi, tak heran bila Aura dan kawan-kawannya sudah memulai persiapan sejak pukul dua pagi!

“Kita diinformasikan sekolah kalau jam enam itu sudah harus kumpul lengkap dengan kostum, hairstyle, dan makeup. Tadi, kita kumpul di salah satu rumah teman yang paling dekat sama sekolah,” cerita Aura.

”Nah habis gitu, kita saling bantuin karena makeup dan hairstyle dilakuin sendiri-sendiri. Terus juga dari rumahnya teman ke sekolah, dijemput sama anak basket. Untungnya, anak basket care sama dance,” imbuhnya.

Baca Juga: Memaknai Shine ala DDC dan WDC! Colorful dan Bling-bling!

Penampilan tim dance SMA Petra 1 Surabaya di Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North

Begitu juga dengan D’AXIST, tim dance SMA Petra 1 Surabaya. Mendapat kesempatan untuk tampil di pagi hari membuat mereka harus bersiap lebih awal. 

Namun, hal tersebut bukanlah hambatan besar bagi D’AXIST. Sebab, Maryland Megan Lengkong, kapten D’AXIST, merasa bersyukur karena pihak sekolah dan orang tua rela turun tangan untuk membantu persiapan mereka.  

“Kalau makeup, kita kerja sendiri sambil lihat inspirasi. Rambut dibantu sama mama-mama, terus kayak siapin kostum buru-buru gitu. Properti kita juga dibantu sama orang tua dan teman-teman. Mereka mendukung banget,” tutur gadis yang biasa disapa Megan. 

Menariknya, aksi D’AXIST kali ini terinspirasi dari animasi populer K-pop Demon Hunter. Megan mengaku bahwa jalan cerita yang diangkat dalam tontonan tersebut selaras dengan pesan dari “Shine Like a Star”.

”Konsep kita itu menunjukkan ada dua grup K-pop yang saling bertentangan. Jadi yang satu ini sudah populer, tapi gara-gara ada idol lain yang mengambil spotlight, mereka jadi down. Tapi, gara-gara kedatangan Azarine sebagai penyelamat, kita semua berhasil,” beber Megan.

Sedikit flashback, D’AXIST dikenal sebagai salah satu tim dance yang sukses menempati posisi Best Three di musim lalu. Meski begitu, Megan justru tidak menargetkan untuk kembali menggenggam titel prestisius tersebut.

Menurutnya, fokus utama D’AXIST saat ini adalah memberikan persembahan terbaik di Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North. 

Baca Juga: Falcon Dance Crew Terinspirasi i-dle, SDOB Bawa Filosofi OB dan Pintu Putar TP1!

DBL Dance Competition diselenggarakan di 31 kota dan 22 provinsi. Azarine menjadi titel partner DBL Dance Competition 2025-2026. Azarine merupakan brand skincare favorit anak muda.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Jadwal dan Link Live Streaming DBL Surabaya, Sabtu, 6 September 2025
Hasil DBL Central Jakarta: Comeback Manis Venstar dan Kemenangan Thirty!
Dihyan Ardhani, Cokelat, dan Dukungan Penuh Guru-guru SMAN 9 Surabaya!
Hasil DBL Surabaya 2025: Kemenangan Perdana dan Spesial Pasukan Unsur!
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Central Jakarta 2025, Sabtu, 6 September 2025