Kalau bersinar biasanya pakai yang bling-bling, namun lain halnya dengan Driptide Dance Crew (Tim Dance SMA Untung Suropati Sidoarjo). DDC memutuskan untuk tampil penuh warna sebagai perwujudan "Shine Like A Star", tema Azarine DBL Dance Competition tahun ini. Mereka tampil pada jeda antarbabak laga SMA Untung Suropati Sidoarjo melawan SMA Hang Tuah 1 Surabaya di Honda DBL Good Day 2025 East Java-North pada Jumat, 5 September 2025.
Mereka ingin tampil berbeda karena bersinar bukan hanya tentang bling-bling, namun pemilihan kostum yang colorful juga bisa menjadikan mereka bersinar.
“Awalnya kita juga ingin pakai bling-bling, tapi setelah dipikir-pikir shine itu kan bersinar ya jadi kita coba pakai kostum yang colorful karena bagi kita colorful tuh juga bisa bersinar dan cukup nyentrik,” ungkap Kezia Pelangi Cinta Kasih salah satu anggota Driptide Dance Crew.
Cewek yang akrab disapa Kei ini juga menceritakan bahwa konsep dance tahun ini diambil dari pengalaman beberapa anggota tim. Kei mengaku bahwa cerita ini juga bisa menjadi salah satu pengingat bahwa setiap orang bisa bersinar dengan usaha yang dia lakukan, meski itu hanya kecil.
“Jadi memang konsep kita berangkat dari pengalaman beberapa anggota tim, di mana mereka awalnya belum bisa dance. Lalu ada seseorang yang mau mengajari dance dan membuat kita jadi tampil percaya diri. Jadi kita bisa bersinar bagaikan bintang tanpa perlu takut untuk tampil karena kita sudah berusaha,” ungkap Kei.
Jika DDC membawa kostum yang penuh warna, Warrior Dance Crew (Tim Dance SMA Hang Tuah 1 Surabaya) memutuskan untuk membuat kostum bling-bling dengan buatan tangan mereka sendiri. Dasi serta baju yang mereka pakai merupakan hasil karya mereka untuk membuat kostum mereka semakin bling-bling, bersinar seperti bintang.

Warrior Dance Crew tampil memukau dengan kostum handmade
“Jadi kostum kita ini kan ada yang gak bling-bling ya Kak, yang bling-bling itu cuma dasi sama baju dalamnya aja. Nah itu maksudnya awalnya kita kayak menutup diri lalu kita membuka itu langsung keliatan dasi sama baju dalam yang bling-bling itu, jadi waktu dibuka kita jadi lebih bersinar Kak,” cerita Claresta Shirlen Senara salah satu anggota Warrior Dance Crew.
Tak jauh berbeda dengan DDC, WDC juga membawakan pengalaman salah satu anggota tim untuk konsep dance tahun ini. Lebih lanjut, cewek yang akrab disapa Sera ini bercerita bahwa ada salah satu anggota timnya yang merasa tidak pede.
“Ada salah satu anggota tim kita yang merasa insecure gitu, terus di konsep dancenya kita kasih tahu kalau dia harus pakai sunscreen dari Azarine. Setelah dia mau mendengarkan nasihat kita, akhirnya dia sekarang lebih Shine, lebih bersinar,” ungkap Sera.
Keduanya tampil memukau lewat kisah yang mereka ambil dari perjuangan teman satu tim lewat dance, gokil!
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Saksikan tayangan ulang livestream penampilan kedua tim dance lewat video di bawah ini: