Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Jakarta baru saja melakukan drawing pertandingan, dan Smalix (SMAN 59 Jakarta) langsung mendapat ujian berat.
Pada laga perdana, mereka harus berhadapan dengan SMAN 71 Jakarta, juara musim lalu. Raisya Ratu Maulida, salah satu pemain Smalix yang mewakili tim dalam sesi drawing, mengaku sempat kaget saat mengetahui timnya berada tepat di bawah SMAN 71 Jakarta di bagan pertandingan.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa Smalix sudah sangat siap menghadapi siapapun. “Rasanya sempat kaget, ya, langsung ketemu 71 di first match. Tapi persiapan kita sejauh ini sudah matang, jadi siap lawan siapapun,” ungkap Raisya.
Di balik persiapan tim, Raisya sempat menceritakan hal unik. Ada tiga pemain Smalix yang memiliki warna jersei berbeda warna dari yang lain. Bukan karena disengaja, melainkan akibat kendala teknis.
“Kenapa ada yang beda? Karena tintanya habis, jadi ada tiga orang yang jerseinya beda warna. Kebetulan mereka anak baru juga, kelas X, jadi baru bikin sekarang. Nanti solusinya minjem dari tahun lalu,” jelasnya.
Smalix belajar banyak dari musim-musim sebelumnya. Jika tahun lalu mereka hanya berlatih dua kali seminggu, kali ini tim menambah porsi latihan menjadi tiga hingga empat kali dalam sepekan.
“Tahun-tahun sebelumnya kita nggak sekonsisten sekarang. Fundamental dan fisik juga lebih diperhatikan. Makanya sekarang bisa tiga sampai empat kali seminggu, biar progresnya lebih kelihatan,” ujar Raisya.
Baca Juga: Hasil Drawing DBL East Jakarta: Misi Revans, Debutan, dan Ancaman Juara Bertahan
Tak hanya latihan internal, Smalix juga menguji kemampuan lewat sparing dengan sekolah lain, termasuk melawan beberapa sekolah unggulan di luar Jakarta Timur.
Meski di laga perdana harus menghadapi lawan tangguh, Smalix tidak gentar. Raisya bahkan menyebut timnya ingin membalas kekalahan dari SMAN 71 Jakarta dua tahun lalu.
“Waktu itu kalah, tapi sekarang progres kita lebih bagus. Jadi tahun ini siap revans, siap pulangin juara tahun lalu di first match,” tegasnya.
.jpg)
Potret salah satu pemain SMAN 59 Jakarta saat hendak melakukan tembakan bebas
Bagan DBL East Jakarta 2025 memang cukup berat di awal, namun Raisya percaya timnya bisa melaju hingga jauh. “Paling susah jelas lawan SMAN 71 di awal, terus mungkin lawan SMAN 36. Tapi target kita ke final, jadi siap banget buat setiap match-nya,” katanya.
Dengan komposisi mayoritas pemain lama ditambah beberapa rookie, Raisya optimistis adaptasi berjalan lancar. “Anak-anak barunya enak sih, friendly, komunikasinya bagus. Jadi nggak ada kesulitan adaptasi,” jelasnya.
Menutup pembicaraan, Raisya memberikan pesan khusus untuk rekan-rekan setimnya. “Jangan takut sama siapapun. Kita juga sama-sama latihan sejauh ini, persiapan juga sudah matang. Aku bakal terus semangatin biar tim aku lebih berani lagi ke depannya,” ucap Raisya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
