”Kita gak nyangka kalau bakal lolos Round 2,” itulah kalimat pertama yang diucapkan Keiko Melody, salah satu penggawa Little Sun. SMA Little Sun berhasil amankan tiket pertama Round 2 setelah mengalahkan pasukan putri SMAN 8 Surabaya dalam laga pembuka Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North pada Rabu, 17 September 2025 di DBL Arena Surabaya.
Little Sun berhasil meraih kemenangan setelah sang kapten, Guenevere Sharlynne sumbangkan tujuh poin disusul dengan Keiko Melody yang sumbangkan tiga poin dan tiga steal. “Aku bangga sama tim ini. Awalnya dulu masih gak bisa main sama sekali sekarang bisa menangin sampai Round 2. Aku hari ini kayaknya mainnya sedikit kurang puas sama diriku gara-gara poin cuma 3 poin sekali aja,” buka Keiko.
Baca Juga : Keisha Puteri Nabila, Kapten Smanda yang Penuh Ambisi Bawa Kemenangan
Ia merasa kurang fokus dan merasa masih bisa bermain lebih baik lagi. Namun Keiko mengungkapkan jika di pertandingan selanjutnya ia ingin bermain lebih baik lagi.
“Pastinya sih mau latihan lebih keras terus apa ya keep my head in the game gitu biar gak terlalu dipikirin. Aku kan mentalnya agak lemah jadi kalau ada yang teriaknya keras-keras gitu aku merasa gak fokus,” ungkap Keiko.
Keiko Melody, salah satu penggawa Little Sun yang sumbangkan 3 poin untuk kemenangan sekolahnya
Anak pertama dari tiga bersaudara ini bercerita bahwa awalnya ia sempat menekuni olahraga wushu. Namun karena rasa ingin tahunya terhadap basket, ia akhirnya berlabuh menekuni basket hingga kini.
“Aku tuh dulu umur delapan kelas tiga SD itu mulai main basket gara-gara iseng doang. Gara-gara aku dulu ikut wushu tapi kata orang tua jangan dulu jadi aku ganti ke basket. Lalu habis main basket aku kira tuh seru gitu kan jadi papaku masukin aku ke klub basket. Abis itu aku awalnya cuma main-main gitu doang kan dan aku mulai seriusin basket di akhir SMP sampai sekarang,” cerita Keiko.
Meski sempat menekuni wushu, Keiko akhirnya memantapkan pilihan untuk terus menggeluti basket. “Aku tuh orangnya agak individual, jadi aku mainnya susah buat kerja sama gitu kan. Tapi giliran main basket harus main dengan tim aku tuh merasa gak terlalu susah gitu. Jadi aku merasa seru bisa main sama tim gitu,” kelakarnya.
Selain basket dan wushu, cewek berzodiak Taurus ini ternyata juga menekuni olahraga badminton. Bahkan Keiko baru saja mendapatkan juara pertama. “Aku main badminton. Baru kemarin menang satu lomba. Lomba Golden Racket di lapangan Marvel City,” tutur Keiko.
Cewek dengan tinggi badan 152 sentimeter ini juga bercerita tentang kekuatan yang ia miliki. Meski tak memiliki tubuh yang tinggi, Keiko tetap pede dan bermain dengan apik hari ini. “Aku kalau misalnya rebound gitu kan, aku pasti kalah. Tapi aku apa ya, aku tuh larinya bisa cepat, itu kekuatanku. Jadi tadi kan tim lawan kalau megang bola sering ke kanan gitu kan, kalau aku bisa lari cepat kan arahnya ke kiri mereka lebih susah ngontrol terus aku bisa tinggal steal bolanya,” tutup Keiko.
Baca Juga : Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
