ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Laga terakhir Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North berhasil dimenangkan oleh tim putra SMA Cita Hati East Surabaya. Melawan SMAN 14 Surabaya, tim berjulukan Cheetah East itu menang dengan skor akhir 73-11.

Dari deretan pemain dan ofisial tim Cheetah East, ada satu sosok yang familiar. Dia adalah Wahyu Budi Santoso, pelatih Cheetah East. 

Pria yang akrab disapa Coach Budi ini merupakan salah satu pelatih yang berhasil menjadi DBL Indonesia All-Star 2017. Saat itu, ia berstatus sebagai pelatih Nation Star Academy Surabaya.

Baca juga: Percaya Diri jadi Kunci Elysa Wandani Membawa Smansapa Menang!

Selama delapan tahun tak terdengar kembali jejaknya di kompetisi DBL, kini Coach Budi kembali bersama tim baru. Terhitung baru satu tahun ia menjadi kepala pelatih Cheetah East.

“Pertama, saya nekenin ke mereka bahwa bermain basket itu sebisa mungkin kolektif. Dan kolektif itu tidak dimulai cuma di lapangan. Di luar lapangan pun harus sekolektif mungkin sama teman. Jadi kita built ke mereka di awal-awal. Break time bisa kumpul di sekolah, harusnya lebih mudah ke mereka in charge satu sama lain,” jelasnya.

Kembalinya Coach Budi ke kompetisi basket antar-SMA terbesar di Indonesia ini membawa semangat baru, tak hanya bagi tim yang ia latih, tetapi juga bagi dirinya pribadi.

Meski baru satu tahun menukangi Cheetah East, adaptasinya berjalan cukup mulus. Sebagian besar pemain sudah dikenal dari klub maupun aktivitas sekolah. 

Baca juga: Lewati Smamx, Pasukan Smatag Siap Betah Bertahan Lawan Unsur!

Salah satu cara unik yang diterapkan Coach Budi untuk beradaptasi sekaligus membangun kenyamanan antara pemain dan pelatih adalah membuat aturan tentang kursi saat latihan.

“Setiap kita latihan kita harus punya satu kursi untuk satu orang. Setiap kita latihan, saya nggak mau mereka duduk di bawah, harus di kursi. Saya mau mereka nyaman kalau duduk di kursi, minum nyaman, duduk nyaman, istirahat nyaman. Kan kalau digame harus duduk di kursi,” tuturnya.

Lebih jauh, Coach Budi juga menekankan pentingnya tanggung jawab kepada diri sendiri untuk para pemainnya. Tanggung jawab ini sebisa mungkin harus datang dari diri masing-masing pemain, bukan karena paksaan dari pelatih.

“Bukan karena mereka takut karena ancaman, tapi karena mereka takut karena kalau nggak ngelakuin sesuatu yang bener saya akan malu sama teman saya. Lebih ke kesadaran diri, buat doing something good, buat dirinya, sekolah, parents,” sambungnya.

Baca juga: Darren Jose Sondakh, Ruki Sewelas yang Suka Jajan Stroberi!

Setelah hasil kurang memuaskan di DBL tahun lalu, Cheetah East kini hadir dengan ambisi baru. Mereka gagal menembus 16 besar di DBL Surabaya musim lalu, dan itu menjadi bahan evaluasi besar bagi tim.

“Kita mau perbaiki peringkat karena kemarin kita nggak lolos di 16 besar. Kalau di setiap game, target kita harus lebih baik. Karena nggak mungkin perfect juga, jadi kita harus perbaiki terus,” tutupnya.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY