Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Java-North menjadi saksi bagaimana SMA Semesta Bilingual School sekali lagi menggagalkan misi balas dendam SMA Satya Wacana.
Selama ini, kedua tim memang punya rekam jejak rivalitas yang cukup panjang. Pasukan Satya Wacana dan Semesta pertama kali bersua pada musim 2019. Kala itu, Satya Wacana lah yang keluar sebagai pemenang.
Keduanya kemudian kembali berhadapan pada musim 2021 dan 2022. Selama itu pula, giliran skuad Semesta yang tak pernah gagal menaklukkan musuh lamanya.
Kesempatan untuk menjalankan revans lagi-lagi menghampiri Satya Wacana. Namun, mereka lagi-lagi juga harus menelan pil pahit. Kekalahan itu terasa semakin dramatis, mengingat Satya Wacana sejatinya sempat memimpin selama paruh pertama.
Akan tetapi, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Serangan yang dilancarkan Semesta tidak lagi dapat terbendung, membuat laga berakhir dengan skor 44-20.
“Jujur, awalnya kita sedikit panik pas awal. Tapi, kita pelan-pelan ngejar, ngurangin ego, tenang, jadinya bisa ngejar di kuarter ketiga dan berani ambil shoot. Makanya, kita bisa comeback,” buka Ahmad Musyaffa Prihastyawan, kapten tim Semesta.
Baca Juga: Kisah Robert, Steven, dan Christo: Ayah dan Anak yang Kompak di Lapangan
Cowok yang akrab disapa Affa ini mengaku kalau rasa gugup yang sempat menghampiri tidak lepas dari adanya beberapa pemain baru.
Selain usaha keras, motivasi yang diutarakan sang pelatih selama jeda pertandingan juga berperan besar dalam keberhasilan Semesta kali ini.
”Kita di sini harus saling percaya satu sama lain. Terus, kita juga ngasih keyakinan ke satu sama lain buat tenang, terus kurangin ego masing-masing,” imbuhnya.
Sejak mengetahui hasil drawing, Affa dan rekan-rekan tim sejatinya sudah memprediksi bahwa laga pada Sabtu, 20 September 2025 bakal berjalan lebih menantang. Meski begitu, pemain bernomor punggung enam ini tetap melihat adanya kesempatan lebih besar untuk melaju ke Playoffs
“Tapi, jujur sebenernya agak seneng, sih karena ketemunya sama sekolah Salatiga semua. Kita udah tahu mereka mainnya gimana. Apalagi, kekuatan kita itu defense. Jadinya, kita bisa dominan di lapangan,” beber Affa.
Satu kemenangan telah dikantongi putra Semesta. Artinya, gerbang menuju Playoffs semakin terbuka lebar. Seluruh penggawa Semesta pastinya siap tampil habis-habisan di laga mendatang demi melaju lebih jauh.
Baca Juga: Mager Tekuni Renang, Sausan Husein Pindah Jalur Jadi Pemain Basket
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
