ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Ibu Linda (pojok kiri dan berkacamata) dan guru-guru Spentig saat mendukung siswa-siswinya bertanding di DBL Arena Surabaya

Junior Exhibition Games 2025 memasuki hari kedua pada Minggu, 21 September 2025. Hari ini, tim basket putra SMPN 39 Surabaya bertemu dengan SMP IPH East Surabaya. Namun ada yang menarik di tribun barat DBL Arena Surabaya. Terlihat guru SMPN 39 Surabaya yang memakai baju kuning duduk di barisan tribun supporter SMPN 39 Surabaya.

Ternyata ia adalah Ibu Linda Yunifa,S.Pd., M.Pd. selaku Guru Pendidikan Pancasila sekaligus staf kesiswaan SMPN 39 Surabaya. Ibu Linda sangat mengapresiasi kegiatan JRBL ini untuk siswa-siswinya. Dukungan yang diberikan Ibu Linda dan guru-guru lain tidak lepas dari dukungan Kepala Sekolah SMPN 39 Surabaya, Ibu Arbanga Setianing Agami, S.Pd., M.Pd.

Baca Juga : Awalnya Malu, Verrany Kini Nyaman Suporteran Pakai Tutup Panci!

“Saya sangat setuju dengan kegiatan seperti ini. Justru ini adalah ajang nyata kepada anak-anak bagaimana membentuk karakter berkompetisi secara sehat. Ketika main tadi, anak-anak benar-benar kompetisi dengan sehat sesuai dengan bakat minatnya," buka Ibu Linda.

"Kemudian untuk koreo juga seperti itu. Koreo ini dibentuk atas dasar siapa ? Kerja sama yang baik antara anak-anak, pihak sekolah dan mata pelajaran. Saya kembalikan lagi bahwa mereka membuat gaya, mereka membuat lirik lagu, itu semuanya ada mata pelajaran yang diaplikasikan. Ada syair-syair yang dia tuangkan, yang dia nyanyikan. Itu memotivasi karakter untuk cinta pada almamaternya,” imbuhnya bersemangat. 

Ibu Linda juga menyampaikan bahwa anak-anak butuh ruang untuk terus berkembang di luar sekolah. Pembelajaran tidak hanya berada di sekolah namun ada di luar sekolah. Ibu Linda juga mengungkapkan bahwa hari ini pasukan Spentig (Julukan SMPN 39 Surabaya) naik bemo (angkutan kota) untuk datang mendukung tim sekolahnya berlaga.

“Sekitar 280 supporter. Kenapa kita ambil bemo ? Ada ramah lingkungan di sana. Nah, kalau semua menggunakan sepeda motor, banyak polusi yang akan diakibatkan. Akhirnya kita menggunakan angkutan umum. Angkutan umum kita gunakan itu salah satu cara kami untuk meminimalkan polusi di Surabaya,” cerita Ibu Linda.

Meski tim basket putra Spentig belum membawa kemenangan, Ibu Linda akan terus memberi dukungan dan motivasi bagi siswa-siswinya. Kepada kami, Ibu Linda menyampaikan harapannya kepada siswa-siswinya.

“Harapan saya, anak-anak konsisten mengikuti gelaran seperti ini. Anak-anak dengan sadar bahwa pembelajaran yang mendalam, mendalam itu berarti pembelajaran bermakna, mereka berkesadaran, dan mereka enjoy learning. Jadi ada tiga, manfaat, berkesadaran, dan enjoy. Ini dibuktikan sekarang. Kalau bisa ini terus digaungkan, agar area-area Surabaya itu punya wadah untuk meningkatkan kompetisi di bidang non-akademiknya, terutama di bidang olahraga,” tutupny.

Baca Juga : Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa 

Junior Exhibition Games 2025 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. 

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY