ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kreativitas si merah dari Barat! Sebanyak 700 lebih Sewelas Mania memenuhi tribune timur DBL Arena. Ini menjadi kegiatan terakhir mereka nribun di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Perjalanan tersebut berhasil mereka tutup dengan manis dan penuh totalitas.

Akhir pekan yang seharusnya bisa dihabiskan Sewelas Mania dengan bersantai di rumah atau nongkrong. Mereka justru berbondong-bondogn mengawal basket Sewelas berlaga melawan SMAN 18 Surabaya, Minggu, 21 September.

Madah puji-pujian mereka kumandangkan sepanjang empat kuarter. Harapannya jelas menjadi tambahan semangat bagi pejuang almamater yang berlaga di lapangan. Sewelas,

“Ini jadi matchday terakhir kita di DBL. Harus all out apalagi dua match sebelumnya kita gak dapat izin dari sekolah. Baru match terakhir ini dapat izin,” ungkap Reno Febrian, salah satu koordinator Sewelas Mania.

Baca juga: 100 Persen Aura! Smandaforce Bawa Khamzat Chimaev ke DBL Arena

Reno Febrian lantas menambahkan, “Hari ini ada yang naik motor bareng-bareng dari sekolah. Terus sekolah juga mendukung dengan menyewakan enam angkot buat teman-teman yang gak ada kendaraan buat ke DBL,” 

Bukan cuman habis-habisan di tribune, Sewelas Mania juga menyulap teras sorak menjadi pertunjukan megah. Koreo tiga dimensi mereka bukan hanya sekadar gambar Black Panther saja. Jika dilihat memakai kamera dan menggunakan aplikasi negatif filter, koreo tersebut bertolak belakang!

“Kalau koreo soal Black Panther itu simbol Sewelas Mania. Tulisannya kan one dream for glory. Itu mimpinya Sewelas Mania agar basket Sewelas itu bisa berjaya,” cerita Muhammad Masluki, tim kreatif Sewelas Mania.

Masluki lantas bercerita, “Kalau soal negatif filter itu koreonya soal Dragon Ball, Goku. Goku itu kan penuh perjuangan buat mengumpulkan sembilan bola naga. Sama seperti basket Sewelas dan Sewelas Mania yang berjuang bersama,”

Baca juga: Santeria yang Setia dan Tegas dalam Mendukung Saints!

Koreo penuh kreativitas itu sempat membuat Masluki sedikit deg-degan. Bukan, bukan cuman sekadar hasil akhir koreo ketika ditarik naik ke tribune.

“Mas, itu susah bikinnya. Soalnya harus benar-benar detail buat nimpa catnya. Ngepasin warna yang pas itu yang susah. Takutnya waktu dilihat orang-orang pakai filter malah mbelobor semua kan jelek,” ceritanya.

Hasil akhirnya? Koreo tiga dimensi Sewelas Mania jauh dari kata gagal. Sangar dan memuaskan! “Alhamdulillah tadi gak ada yang salah. Sebenarnya kita juga ragu mau bawain koreo ini di match terakhir. Tapi, yoweslah seng penting all out sek,” terangnya.

Ini menjadi koreo tiga dimensi pertama dari Sewelas Mania yang menggunakan negatif filter. Mereka terus berinovasi tanpa henti. Salut, Sewelas.

Profil SMAN 11 Surabaya bisa kalian cek di bawah ini.

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY