Kehadiran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North akan selalu memberikan warna tersendiri. Salah satu palet warna yang bisa kita hadirkan adalah munculnya Roodzwartz Mania. Barisan pendukung dari SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo ini datang untuk mendukung tim kesayangannya berlaga kala menghadapi SMAN 13 Surabaya (Thirteen) pada Minggu, 21 September 2025.
Sejak pukul 14.30 WIB, Roodzwartz Mania tegak berdiri mengumandangkan nyanyian-nyanyian lantang serta menyalurkan energi positif sepanjang laga. Tidak hanya itu saja, untuk pertama kalinya mereka menampilkan sebuah koreografi yang pertama sekaligus terakhir pada DBL Surabaya 2025.
Fardhan Gema Satrya Wibawa, salah satu koordinator Roodzwartz Mania tidak bisa menyembunyikan rasa sukacitanya kala lukisan yang dibuatnya bersama teman-temannya berhasil terbit untuk pertama kalinya di DBL Arena.
Baca Juga: Menang Dramatis atas SMAPJ, Ini Kata Top Skor Smamda Sidoarjo...
Sebagai sekolah debutan untuk tahun ini, Roodzwartz Mania merasakan sebuah kebanggaan tersendiri dalam menampilkan warna baru dari sisi tribune barat DBL Arena. Oleh sebab itu, mereka ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk menutup aksi mereka pada musim ini.
“Tentunya kami merasa bersemangat karena telah melalui perjuangan yang tidak mudah dengan ukuran koreo sebesar 12x18 meter dan kurangnya anggota yang kami miliki. Kemudian, pada pertandingan pertama dan kedua, kami mendapatkan halangan sehingga belum bisa menghadirkan koreografi ini,” ungkapnya.
Fardhan (Sapaan akrabnya) menceritakan bahwa gambar yang mereka tunjukkan ini adalah perwujudan dari pertarungan antara ayam dan buaya. Bukan tanpa alasan, ayam tersebut merupakan lambang dari Roodzwartz Mania. Sementara itu, buaya digambarkan sebagai sosok antagonis pada kesempatan kali ini.
“Selain itu, ada pula barisan anak sekolah yang mengiringi langkah sosok ayam tersebut sebagai manifestasi persatuan kami dalam mendukung tim SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo tanpa adanya konflik sama sekali. Hingga pada akhirnya, ayam tersebut dapat memenangkan duelnya,” ucapnya.
Cowok berzodiak Gemini ini mengatakan bahwa Roodzwartz Mania menyelesaikan koreografi yang menawan itu selama 1 minggu. Berhubung ini adalah pengalaman perdana mereka dalam menunjukkan koreografi dan belum banyak belajar pula, tentu saja Roodzwartz Mania menemui berbagai halangan.
Selain sempat cukup kesulitan saat memasukkan peralatan yang dibutuhkan ke dalam area lapangan DBL Arena, mereka juga mengisahkan keluh-kesahnya selama proses pembuatan. Salah satunya adalah ketika menggoreskan berbagai warna di atas lapisan kain. Hal yang terjadi adalah gambar mereka menempel begitu saja dengan lapangan sekolahnya. Peristiwa tersebut menimbulkan kepanikan yang luar biasa bagi Roodzwartz Mania.
Sorak-sorai Roodzwartz Mania kala mendukung tim kebanggaannya
Sorot mata dan raut wajah yang ditampilkan oleh pecinta nasi goreng ini saat bercerita terlukis dengan sangat jelas. Dirinya bergidik ngeri karena melakukan sebuah kesalahan fatal. Usut punya usut, mereka lupa melapisi area lapangan yang akan digunakan untuk menggambar dengan plastik atau sejenisnya.
“Setelah kami paksa tarik, untungnya koreografinya aman. Tetapi, lapangan sekolah kami tergambar hasil koreografi ini sampai sekarang. Oleh sebab itu, para bapak ibu guru sampai bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi” ujarnya.
Lelaki yang sekarang duduk di kelas 12 ini mempunyai harapan besar bagi SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo dan Roodzwartz Mania untuk musim mendatang. “Saya harap sekolah saya ini, baik untuk tim basket maupun suporter dapat berpartisipasi kembali dan menampilkan sesuatu yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo dan Roodzwartz Mania merupakan sebuah contoh yang positif dalam memulai perjuangan. Walaupun tim mereka belum meraih hasil positif dan suporternya belum semasif yang lainnya, tetapi ini adalah langkah yang bagus dalam mewarnai ajang DBL Surabaya.
Selalu Berjaya untuk SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo dan Roodzwartz Mania. Kami tunggu aksi-aksi kalian pada musim berikutnya!
Baca Juga: Kostum Kreatif Ala Sunflies Dance Crew dan PJForce
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
