“Tentunya seneng ya,” itulah tiga kata pertama yang dikemukakan oleh Delen Alexandrian, salah satu penggawa SMAN 21 Surabaya (Slekoors) setelah menyelesaikan pertandingan kala menghadapi SMAN 22 Surabaya (Smadda).
Betul sekali, kedua tim di atas saling bentrok pada hari ke-21 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North (DBL Surabaya) Selasa, 23 September 2025.
Tatkala laga berlangsung, suhu di Surabaya memang perlahan menurun karena langit mulai gelap.Tetapi, hal tersebut tidak tidak terjadi di DBL Arena.Tensi pertandingan yang sangat tinggi membuat area lapangan serasa terbakar.
Selepas 40 menit pertandingan dilangsungkan, akhirnya pertarungan antara dua sekolah negeri termuda di Surabaya ini dimenangkan oleh Slekoors melalui sebuah comeback epik dengan skor akhir 29-27.
Baca Juga: Wanda Syahfira, Student Athlete Serba Bisa asal Sleekors!
Sejak dimulainya tip-off, jalannya laga telah mengisyaratkan sebuah persaingan yang sangat hebat. Dimulai dari Slekoors yang mampu membuat perolehan skor menjadi 7-2 ketika laga berjalan 6 menit. Kemudian, Smadda dapat mengejar ketertinggalannya hingga skor menjadi imbang 7-7 kala berakhirnya quarter pertama.
Memasuki quarter kedua, motivasi Smadda dalam memenangkan pertandingan begitu tinggi. Hasilnya adalah mereka mampu membombardir pertahanan Slekoors yang membuat lawannya ini hampir tidak bisa berkutik karena hanya bisa memasukkan 2 poin saja. Sedangkan, dari sisi Smadda dapat menghasilkan 9 poin menjelang half time.
Melintasi quarter ketiga, kendali permainan perlahan dipegang oleh Slekoors. Secara perlahan, tim yang diasuh oleh Ariditia Rizki ini menemukan ritme penyerangan. Meskipun demikian, penggawa Smadda tetap berusaha mempertahankan keunggulan. Dalam mengakhiri quarter ketiga, Smadda masih unggul dengan selisih 5 angka (21-16).
Pada quarter keempat inilah, keadaan berubah drastis. Dengan semangat membara dan mulai menemukan celah pertahanan Smadda, Slekoors membuktikan bahwa mereka lebih unggul.
Salah satu titik baliknya adalah ketika Delen -sapaan karib Delen Alexandrian- melakukan sebuah tembakan tiga angka saat waktu tersisa 2 menit. Tembakan yang dilakukan dari sisi kanan pertahanan Smadda itu membuat Slekoors menipiskan ketertinggalan dengan skor 27-26.
Baca Juga: Tambah Porsi Latihan Jadi Kunci Abdul Nashir Wangi di Gim Pertama!
Hingga pada akhirnya, Slekoors mampu unggul atas Smadda berkat tembakan layup dari Syachdewo Laskar Sang Surya setelah melakukan curian bola. Kemudian, mereka memastikan kemenangan dengan sebuah tembakan bebas yang dilakukan oleh Muhammad Abdul Nashir saat laga menyisakan waktu 1 menit.
Dengan kemenangan dramatis ini, Slekoors praktis menjadi raja dari Grup R dengan tiga kali kemenangan beruntun. Sebelumnya mereka berhasil menumbangkan perlawanan dari MAN Kota Surabaya dan SMAN 1 Kebomas Gresik. Hasil yang sangat positif ini juga membawa Slekoors untuk pentas di Round 2 untuk pertama kalinya.
“Apalagi dari tahun-tahun sebelumnya, terutama tahun lalu kami belum dapat lolos ke Round 2. Hingga pada akhirnya, kami dapat lolos ke Round 2 tahun ini. Pokoknya saya seneng banget lah,” ujar Delen saat ditemui seusai laga di ruang ganti pemain. Raut wajahnya sangat lelah dengan keringat yang begitu bercucuran, tetapi ekspresi riang dan lega menyelimutinya.
Delen ketika mencoba menembakkan bola dari luar garis tiga angka
Menjadi bintang di lapangan dalam laga genting ini, Delen patut berbangga diri. Cowok yang suka bermain catur ini menjadi top skor sekaligus bermain apik dengan membubuhkan 12 poin, 8 rebound, 1 asis, dan 2 steal.
Selama 36 menit waktu bermainnya, dirinya selalu menekankan pentingnya kerja keras dan menampilkan yang terbaik agar tim kebanggaannya ini dapat memastikan diri untuk lolos ke Round 2.
“Meskipun pada awal-awal babak kita tertinggal, tetapi kita harus berusaha memperoleh poin yang lebih banyak daripada tim lawan. Terus, defense kita harus lebih ngeyel lagi,” ungkapnya. “Tetap fokus, jangan terbawa alurnya musuh, melakukan seperti apa yang telah diajarkan selama latihan, dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan,” imbuh lelaki yang gemar menyantap nasi goreng ini.
Dalam penampilan yang gemilang ini, anak tunggal ini selalu menambah porsi latihannya sendiri loh! “Jadi, setelah pulang sekolah kalau tidak ada les atau tugas rumah aku akan latihan di lapangan sekolah. Entah itu aku melakukan shooting, benerin fundamental basket, hingga simple play,” sambungnya.
Kebahagiaan Slekoors kala tim putra kebanggaannya melangkah ke Round 2
Jaka yang ahli bermain gitar ini menyatakan bahwa awal mulanya dia suka bermain basket itu sejak masih kelas 3 SMP. Berawal dari iseng, Delen mulai belajar dan mengikuti klub basket sekolahnya di SMPN 36 Surabaya. Setelah beberapa bulan latihan, akhirnya Delen mantap untuk memilih olahraga ini sebagai pengalaman hidupnya.
“Walaupun sempat dipinjamin sepatu dari sekolah waktu awal main basket, tetapi aku tetap semangat dalam menjalani latihan dan terus berlanjut hingga sekarang,” ucap pemain yang kini duduk di kelas 12 ini.
Delen sebagai perwakilan tim putra Slekoors mempunyai sebuah harapan besar dalam menatap babak berikutnya. “Untuk ke depannya, kita akan lebih kerja keras lagi, tidak boleh males-malesan, dan tetap konsisten buat lolos ke babak playoff. Kita akan kasih yang terbaik lah pada laga selanjutnya,” pungkasnya.
Baik, Delen. Terima kasih atas waktunya. Selalu memberikan yang terbaik untuk sekolah tercintamu dan pantang menyerah kala menghadapi Round 2!
Baca Juga: Mengalahkan Sniks Pada Gim Kedua, Inilah Komitmen Top Skor Slekoors…
Setelah sekian lama, akhirnya tim putra Slekoors mampu melaju ke Round 2. Untuk saat ini, mereka bisa berbangga diri untuk sementara waktu atas pencapaian positif ini. Tetapi, mereka tidak bisa berhenti di sini saja. Tim putra Slekoors harus lebih bersemangat dalam menghadapi lawan-lawannya pada pertandingan-pertandingan berikutnya. DBL Surabaya sendiri merupakan bagian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia.
Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil Delen Alexandrian bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
 SMAN 71 Jakarta.jpg)
