Dibalik kemenangan tim basket putri 3X3 SMAN 104 Jakarta (Sakova) yang berhasil mendapatkan gelar juara di AZA 3X3 Competition 2025 East Jakarta, ternyata ada pemain yang memiliki impian karir menjadi seorang Akpol (Akademi Kepolisian).
Ia adalah Vanessa Laura Auren (Vanessa), pemain Sakova kelas X yang juga menjadi MVP (Most Valuable Player) pada laga final AZA 3X3 Competition 2025 East Jakarta kontra SMA Global Islamic School (GIS) pada Jumat, 26 September 2025 di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Faktanya, olahraga basket bukanlah olahraga pilihan Vanessa sejak kecil. Vanessa mengaku bahwa saat kecil ia sempat menekuni salah satu seni bela diri, yakni taekwondo.
Seni bela diri favorit Vanessa itu sudah ia tekuni sejak kelas satu hingga kelas III SD. Namun, perjalanannya sempat terhenti akibat merebaknya pandemi Covid-19.
Setelah pandemi Covid-19 berakhir, ia bertekad melanjutkan karier Taekwondo tepat saat memasuki jenjang SMP.
Namun, sayangnya kegiatan ekstrakurikuler itu tidak tersedia di sekolahnya. Akhirnya, Vanessa pun memilih basket sebagai hobi utama yang ia tekuni kala itu.
"Waktu itu saya pernah dikenalin Basket waktu SD kelas III, cuma sekadar tau aja. Terus sempet keinget waktu SMP, jadi yaudah saya ikut basket sampai sekarang," kata Vanessa.
Baca Juga: Gelar Juara 3X3 Resmi Digenggam, Teamwork Jadi Kunci Kemenangan Sakova!
Vanessa Laura Auren saat memasuki lapangan pada partai final AZA 3X3 Competition 2025 East Jakarta kontra SMA Global Islamic School
Menjadi MVP pada partai final AZA 3X3 Competition 2025 East Jakarta, Vanessa mengungkapkan punya motivasi besar yang mendorongnya, baik dari faktor internal maupun eksternal.
"Buat ngebanggain orang tua saya, teman saya, dan sekolah saya. Apalagi ini tahun pertama saya di SMA, jadi mau ngasih yang terbaik juga buat diri saya sendiri," ujarnya.
Tak berhenti sampai di sini, Vanessa juga menyimpan mimpi besar untuk menapaki karier sebagai pebasket profesional. Cita-cita itu akan terus ia kejar, bahkan setelah masa SMA berakhir.
Menariknya, Vanessa juga menyiapkan rencana lain di luar basket. Jika suatu saat kariernya tak lagi di jalur ini, ia ingin mengejar mimpi lain: menjadi anggota Akpol.
"Saya tertarik (Akpol) dari kelas sembilan awal, waktu itu pas banget Hari Peringatan G30S/PKI, jadi saya terinspirasi dari situ, kayak keren gitu saya suka," jelasnya.
Meski begitu, Vanessa menegaskan bahwa basket tetap prioritas utamanya saat ini. Jika kelak harus meninggalkan lapangan, barulah ia akan mulai serius berlatih demi mewujudkan cita-citanya masuk Akpol.
Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)