Tim putri SMP Little Sun School berhasil memetik kemenangan di pertandingan pertama mereka di Junior Exhibition Games 2025 Surabaya. Melawan SMP Cita Hati West Surabaya, Little Sun menang dengan skor akhir 26-9, Sabtu 27 September 2025.
Sejak awal pertandingan, Little Sun memang tampil dominan. Mereka menutup kuarter pertama dengan keunggulan 5-0. Beranjak ke kuarter berikutnya, Little Sun tak pernah tertinggal.
Satu pemain mereka tampil menonjol di laga ini. Ia adalah Catherine Haryono. Bermain selama 30 menit, pemain nomor 11 itu mengoleksi 14 poin plus 2 rebound. Disusul oleh Kanya Kiranadevi dengan 8 poin dan 7 rebound.
Baca juga: Berbagai Stiker Pesan dan Seorang Dewi Menghiasi Tribun Ultras Smekda!
Meski menjadi top poin di laga ini, Catherine mengaku belum puas dengan performa timnya. Terutama soal defense. “Aku senang bisa menang dan cetak poin sebanyak itu. Tapi jujur, masih belum puas karena belum sesuai sama pattern yang dikasih sama coach,” cetusnya.
“Apalagi kita juga masih banyak kelolosan juga beberapa kali. Aku berharapnya kita bisa lebih baik lagi ke depannya. Soalnya di babak selanjutnya pasti lawannya lebih berat dan lebih bagus,” timpalnya.
Soal performanya ini, tak ayal Catherine berhasil menjadi pencetak poin paling banyak di pertandingan pertama mereka. Student athlete kelas IX ini mengaku ia sudah memulai perjalanannya di basket sejak kelas 3 SD.
Dari sana, Catherine tidak pernah berpindah ke cabang olahraga lain. Ia fokus untuk berlatih basket hingga kini. “Awalnya aku latihan basket karena ngelihat Papa main,” ujarnya.
Baca juga: Ellino dan Kemenangan Perdana Sekaligus Terakhir untuk Ziebend!
“Kebetulan Papa juga dulu pemain basket di Pacific Caesar. Jadi waktu kelas 3 SD, ngelihat Papa main itu kayak keren banget dan pengin ikutan juga. Lama kelamaan semakin enjoy main basket,” timpalnya.
Catherine mengaku ia belum pernah memiliki rencana untuk mencicipi olahraga lain. Namun, menginjak tahun terakhirnya di bangku SMP, ia mengatakan mulai tertarik dengan badminton.
“Buat sekarang ini aku sering latihan badminton juga. Belum tau, sih, nanti saat SMA akan lanjut basket atau pindah badminton, hehehe,” tukasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa