Cedera memang lekat dengan kehidupan student athlete. Situasi inilah yang turut menghampiri Benedict Kenneth, salah satu penggawa SMA Karangturi Semarang.
Cowok yang akrab disapa Kenneth ini harus menepi sejenak dari lapangan akibat luka di dahi saat melawan SMA Warga Surakarta demi mempertaruhkan tiket final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Java Championship pada Minggu, 28 September 2025.
“Tadi, aku dari posisi wing mau drive ke tengah. Nah, aku mau passing ke center karena aku liat kosong. Ternyata, ada big man yang jaga center timku. Jadi, pas dia lompat, aku kayak ketarik gitu dan sobek dahinya,” buka Kenneth.
Insiden yang terjadi di pertengahan kuarter ketiga ini membuat Kenneth harus mendapat bantuan medis. Di tengah perawatan yang dijalani, pemain bernomor punggung satu itu tak menampik kalau dirinya sempat tersulut emosi.
Baca Juga: PNK Resmi ke Final Central Java Championship Berkat Free Throw Maxellian Radika!
”Aku sadar kalau ini semua kan bukan keinginanku. Jadi, aku pentingin tim dulu. Aku nggak mau kepancing yang bikin tim lawan jadi dapet kesempatan buat free throw,” ujarnya.
Luka yang diderita Kenneth sejatinya terbilang cukup parah. Terlihat dari potongan perban yang menempel di dahinya.
Kendati demikian, rasa sakit yang diderita tidak sebanding dengan daya juang yang dimilikinya. Apalagi, mengingat peran pentingnya sebagai kapten Karangturi.
Saat waktu tersisa dua menit jelang laga usai, Kenneth pun kembali berjuang bersama rekan-rekannya di lapangan.
“Dari medis tuh ada saran buat jangan dulu main karena kalau bertabrakan lagi bisa risiko. Tapi, dari sisi coach sebenarnya percaya aja,” terang Kenneth.
”Terus aku dipanggil mama, ditanya kuat main apa nggak. Kalau kuat main, disuruh ganti perban yang tahan air terus tunjukin kalau aku bisa,” imbuhnya.
Dukungan dari sang mama tampaknya berperan besar dalam permainannya selama waktu tersisa. Tidak ada sedikit pun perasaan takut yang menghantui dirinya saat memutuskan kembali bertempur di lapangan.
Baca Juga: Tempel Kata Penyemangat di Sepatu Jadi Tradisi Baru Putra Karangturi
Upaya kerasnya pun berbuah manis. Pasukan Karangturi sukses melesat ke partai puncak setelah menundukkan Warga dengan skor meyakinkan 75-55.
“Aku bakal ngobatin ini dulu, habis itu mungkin besok kita breakdown sistem yang masih belum jalan. Yang pasti, aku tetap main kayak biasa aja. Ya sudah, ini takdir Tuhan, aku jalanin aja,” tuturnya.
Nantinya, putaran final DBL Central Java Championship 2025 dipastikan menjadi saksi dari reuni antara Karangturi dengan SMA Pelita Nusantara Kasih Semarang. Terlepas dari kondisinya, Kenneth sudah sepenuhnya siap untuk menyambut duel tersebut.
“Gas pol!” pungkasnya.
Sebagai informasi Central Java Championship termasuk dalam rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)
