Turnamen Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North akan menyelesaikan pekan keempatnya pada Selasa, 30 September 2025. Tatkala sore tiba, Smantass Owl Team tampak membanjiri sisi timur DBL Arena.
Suporter dari SMAN 17 Surabaya ini memenuhi ibadah nribun untuk terakhir kalinya pada DBL Surabaya 2025. Mengapa demikian? Karena tim putra dan putri mereka belum bisa lolos ke Round 2. Dalam laga yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB ini, tim putra kebanggaannya harus mengakui keunggulan SMA Petra 1 Surabaya dengan hasil 36-11.
Walaupun begitu, Smantass Owl Team tetap semangat mendukung tim kesayangannya dengan nyanyian lantang dan gerakan-gerakan yang menggugah suasana. Tidak hanya itu saja, mereka menghadirkan sebuah persembahan yang sangat spesial dalam aksi koreografi.
Baca Juga: Ingin Tampil di DBL Surabaya, Motivasi Mecca dalam Membawa Smantass Menang!
Koreografi utama yang dimunculkan oleh Smantass Owl Team adalah hadirnya karakter vampir dalam wujud empat dimensi lengkap dengan jubah hitamnya. Figur tersebut diletakkan di antara dua pemimpin barisan sepanjang laga.
Di samping itu, suasana mencekam menyelimuti tribun milik Smantass Owl Team dengan langit malam yang gelap dan warna merah yang merepresentasikan darah serta aura negatif. Lalu, sebuah bulan yang bersinar dalam kegelapan hadir di tengah-tengah lukisan menawan itu. Beberapa kelelawar dalam bentuk gambar dan empat dimensi juga diberikan kesempatan untuk terbang di langit malam menambah kesan horor pada aksi mereka hari ini.
“Kami ingin menghadirkan dukungan yang penuh misteri layaknya makhluk legenda tersebut dengan keabadian dan rasa haus akan darah bagi tim basket Smantass,” tutur Zindan Rakha Ramadhani, salah satu anggota Smantass Owl Team. “Kami berharap penggawa Smantass dapat terus mengejar kemenangan dan memberikan persembahan terakhir untuk nama almamater kita,” sambung Muhammad Kamaludin Zahri, koordinator Smantass Owl Team lainnya.
Semangat Smantass Owl Team yang tak akan padam begitu saja
Berbicara mengenai ukuran karakter vampir empat dimensi tersebut, Rakha -sapaan karib Zindan Rakha Ramadhani mengungkapkan bahwa panjangnya mencapai dua meter dan lebarnya sekitar dua setengah meter. Sementara itu, Kamal -panggilan akrab Muhammad Kamaludin Zahri- mengucapkan bahwa proses penyelesaian koreografi tersebut memakan waktu satu minggu penuh.
“Kesulitan kami saat membuat koreografi tadi adalah kegiatan merangkai patungnya menjadi bentuk yang sesuai dengan keinginan kami,” ujar Rakha yang berzodiak Virgo ini. “Terus, kesulitan lainnya itu terjadi ketika membawa koreografi vampir itu yang harus menggunakan mobil bak terbuka dan mengangkatnya menggunakan tangan menuju tribun,” imbuh Kamal yang mahir bermain sepak bola itu.
Pada saat yang sama, Smantass Owl Team juga membawa kabar duka. Seseorang bernama Aleandro Adhisatria Rumayar baru saja pergi meninggalkan dunia ini. Dirinya merupakan alumni dari Smantass Owl Team yang lulus pada tahun 2019. Oleh sebab itu, selama beberapa waktu lapangan DBL Arena sempat mengenang kepergiaannya sejenak seraya diiringi oleh nuansa haru dan menyedihkan.
“Kami berdua memang tidak terlalu kenal dengannya, jadi kami hanya mengetahuinya melalui omongan-omongan orang aja,” tutup Rakha yang gemar menyantap sate taichan itu. “Kak Aleandro ini orangnya sangat loyal dan mudah bergaul kepada siapa saja,” pungkas Kamal yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara tersebut.
Kami selaku redaksi DBL juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Aleandro Adhisatria Rumayar. Semoga almarhum dapat diterima di sisi-Nya. Lalu, keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan serta kesabaran.
Baca Juga: Kelas King! Owlteam Tampil Gagah dengan Koreo Pandawa Lima
SMAN 17 Surabaya memberikan aksi pamungkas dalam ajang DBL Surabaya 2025. Sebagai penutup musim ini, Smantass Owl Team memunculkan vampir, kelelawar, dan suasana gelap yang menyeramkan. DBL Surabaya sendiri merupakan bagian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia.
Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).