Magnet DBL Arena itu nyata adanya. Apa buktinya? Setiap harinya, selalu saja ada orang yang datang untuk menonton laga-laga yang disajikan. Entah itu pada gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North, maupun Junior Exhibition Games 2025.
Salah satu elemen yang menjadi warna tersendiri dalam ajang tersebut adalah kehadiran para orang tua siswa. Pada hari Kamis, 2 Oktober 2025, terlihat seorang wanita yang mengenakan baju berwarna biru dan kerudung bercorak bunga duduk di tribun utara DBL Arena. Dirinya hadir dalam pertandingan yang mempertemukan tim putra SMPN 6 Surabaya (Spensix) dengan SMP Petra 2 Surabaya sejak pukul 18.00 WIB.
Siapakah dia? Sosoknya bernama Lia Juniarti. Tatkala berbincang bersama penulis di sisi tribun, figurnya mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu wali murid dari seorang pemain SMPN 6 Surabaya. Nama buah hatinya adalah Bramantya Caraka Dewa, pemain Spensix dengan nomor punggung 27 yang berposisi sebagai forward itu.
Baca Juga: Kepsek Full Support, Suporter Little Sun Bawa Luo ke DBL Arena!
Ibu Lia -panggilan akrab Lia Juniarti- tidak sendirian. Dirinya hadir bersama suami dan anak perempuannya. “Tujuan kami hanya satu, kami ingin mendukung tim Spensix berlaga dengan harapan meraih kemenangan,” ujarnya.
Sorot matanya selalu tajam tatkala melihat putra tercintanya melantai di lapangan. Hal ini menandakan rasa bangga dan semangat membara yang ada pada hatinya. Ketika pemain Spensix mencetak angka, tidak lupa Ibu Lia beserta suami dan anak perempuannya bersorak-sorai dalam ekspresi ceria.
Tidak lupa, ia dan suaminya juga merekam memori indah putranya bertanding di balik kamera ponsel. Raut muka bahagia begitu terpancar tatkala melakukannya. Di samping itu, dalam beberapa kesempatan mereka bertepuk tangan dalam rangka meramaikan suasana DBL Arena.
Ibu Lia menyatakan bahwa kompetisi Junior Exhibition Games 2025 ini sangat bagus dan memiliki tingkat prestise yang tinggi. “Kami sekeluarga sangat puas akan hadirnya kompetisi JRBL ini,” tuturnya. “Anak-anak sekolah mendapatkan fasilitas terbaik dalam mengembangkan bakatnya dalam dunia basket. Pokoknya mantap acaranya dan kami benar-benar menikmati pertandingannya,” sambungnya dengan diakhiri sebuah ibu jari yang ditujukan kepada penulis.
Sebagai siswa kelas 3 SMP, Ibu Lia telah menggambarkan rencana anaknya dalam melanjutkan studinya dan kegiatannya sebagai student athlete. “Saya ingin Caraka tetap eksis dan meningkatkan kemampuannya dalam bidang olahraga ini. Saya sebagai orang tua akan selalu mendukung langkahnya,” ungkapnya. “Tahun depan kemungkinan dirinya akan masuk SMAN 5 Surabaya atau SMAN 2 Surabaya,” imbuhnya.
Ibu Lia juga mempunyai harapan besar bagi SMPN 6 Surabaya dalam sepak terjangnya di Junior Exhibition Games 2025. “Semoga tim Spensix dapat terus menang dan mencapai babak final,” ujarnya. “Lalu, kedepannya Spensix bisa semakin jaya, jaya, dan jaya!”, tutupnya.
Baca Juga: Sosok Ibu Reni, Wali Murid yang Mendukung Perjalanan Putranya di Gloria 1!
Ibu Lia merupakan satu dari sekian banyak orang tua yang mendukung putra-putrinya berlaga di Junior Exhibition Games 2025 Surabaya. Junior Exhibition Games 2025 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
