Dini Joel Korompis sukses membuktikan dirinya bukanlah rookie yang bisa dipandang sebelah mata.
Bagaimana tidak, gadis yang akrab disapa Dini ini sukses membuka musim perdananya di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 North Sulawesi dengan mengantongi Most Valuable Player (MVP).
Ia mengaku kalau tidak pernah terpikirkan di benaknya untuk meraih gelar prestisius tersebut. Baginya, hal terpenting adalah bisa membawa Manado Independent School (MIS) kembali menyabet trofi juara.
“Menurut Dini, itu cuma bonus dari Tuhan untuk setiap usaha dan kerja keras yang telah dilewati,” buka Dini.
Baca Juga: Gave Tumuwo, Pilar Benzar yang Siap Akhiri Musim dengan Manis
Yap, kerja keras yang dikerahkan sosok berperawakan 170 sentimeter ini memang tak main-main. Ia bahkan sempat mendapat pertentangan dari sang tante untuk mendalami basket.
“Pertama kali latihan itu dimarahin, katanya jangan terlalu fokus di basket karena nggak menjamin masa depan. Gara-gara itu, sempat berhenti basket. Belum lama setelah itu, coach panggil untuk ikut tanding dan kalah di final,” terang Dini.
“Dari situ, udah mulai latihan sambil bujuk tante biar diizinkan latihan lagi. Walaupun kadang dimarahin, itu nggak jadi penghalang buat tetap berusaha,” imbuhnya.
Cobaan yang diterima Dini ternyata belum berakhir. Bak disambar petir di siang bolong, ia pun harus ikhlas melepas ayahnya untuk selamanya.
Kondisi itu jelas sempat membuatnya merasa terpuruk. Terlebih sejak saat itu, ia juga harus menjalani hari-harinya jauh dari sang ibu.
“Papa meninggal dari 2017. Papa mama itu bagaikan sayap bagi Dini. Ketika papa pergi, Dini merasa bahwa sayap Dini yang di sebelah patah. Mama juga kerja di Ternate sama dua adik. Tapi, ingat bahwa masih punya Tuhan Yesus yang selalu ada bersama Dini,” ujarnya.
Selain upaya yang dikerahkan, dara kelahiran 2009 ini menilai bahwa pencapaiannya tidak lepas dari peran besar pelatih yang selalu memotivasinya untuk terus memberikan yang terbaik.
Baca Juga: Cleandra Grace, Dancer MIS yang Berprestasi Sebagai Paskibraka Minahasa Utara
Satu per satu impian Dini mulai tercapai. Usai dinobatkan sebagai MVP sekaligus mengamankan back-to-back champion, ia kini juga tengah bersiap untuk menyambut gelaran DBL Camp 2026.
“Berikan yang terbaik buat Tuhan Yesus dan buat mama. Semoga Tuhan berkenan agar bisa All-Star atau masuk 24 besar. Amin!” tutupnya dengan yakin.
You deserve it, Dini. Selamat berjuang lagi dan sampai bertemu di DBL Camp 2026!
Sebagai informasi, DBL Manado 2025 termasuk dalam rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)
