Di balik permainan ngotot tim basketnya, juga kreativitas tim dance serta suporternya, ternyata ada dukungan luar biasa yang diberikan Kepala Sekolah SMAN 1 Waru (Smantaru), Laila Mufida.
Laila selalu menyempatkan hadir ketika Smantaru melantai di DBL Arena. “Asal saya sehat, saya selalu hadir. Saya sempat tidak hadir sekali karena darah tinggi dan asam lambung naik,” kata Laila.
Laila bangga perjalanan Smantaru di Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North ini berjalan mulus. Tim basket putra dan putri Smantaru berhasil memenangi laga yang berjalan super ketat.
Baca juga: Uno Mania Bentangkan Koreo Khusus untuk Menghormati Korban Ponpes Al-Khoziny
Tim basket putri-nya, yang bertanding lebih dulu di hari pertama Round 2, Sabtu 4 Oktober 2025, berhasil menang tipis 20-18 atas SMAN 1 Pacet Mojokerto. Sementara tim basket putranya, berhasil menang atas SMAN 15 Surabaya, 21-18. Di kuarter keempat SMAN 15 Surabaya begitu merepotkan Smantaru. Nyaris berhasil mengejar ketertinggalan.
Laila juga sangat mengapresiasi kepedulian murid-muridnya yang datang ke DBL Arena sebagai suporter. Menurut Laila, mereka tak hanya mampu menunjukkan kreativitas, tapi juga kepekaannya pada lingkungan sekitar.
Ya, di pertandingan itu suporter Smantaru atau Uno Mania memang tak hanya membawa koreo yang ditampilkan setelah half time. Tapi mereka juga menyiapkan koreo khusus yang sengaja ditampilkan sesaat sebelum panitia dari DBL menghadirkan one minute silence untuk mendoakan korban tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny. Koreo itu bertuliskan “Pray for Al Khoziny”.
“Sebelum ini kami sudah melakukan penggalangan donasi. Kami sampaikan lewat perwakilan Kementerian Agama,” kata sang kepala sekolah.
Kebetulan hubungan Smantaru dengan Kementerian Agama -yang membawahi pondok pesantren- selama ini cukup baik. Smantaru bahkan sempat mendapatkan penghargaan juara 3 favorit program yang digagas Kementerian Agama yakni School Religious Culture (SRC).
Baca juga: Gugup karena Pertama Kali Melantai di DBL, Asyita Bilqis Tetap Menyala!
SRC adalah inisiatif dari Kementerian Agama yang bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan pembiasaan kegiatan keagamaan di sekolah-sekolah di Jawa Timur sebagai upaya membentuk karakter siswa yang kuat dan toleran.
“Jadi apa yang dilakukan anak-anak sore ini ya bagian dari kebiasaan mereka untuk saling bertoleransi dan saling support. Apalagi sekolah kami berada di kota yang sama dengan pondok yang sedang tertimpa musibah itu,” kata Laila.
Laila senang, DBL Indonesia memberikan ruang pada para pelajar untuk menunjukkan kepekaan sosialnya. Menurut Laila, DBL bukan sekadar kompetisi basket.
“Kegiatan seperti ini positif menurut saya. Bisa membantu sekolah dan orang tua dalam mengurangi aktivitas anak-anak yang sudah mulai mager (males bergerak) karena dampak negatif ponsel,” katanya.
Baca juga: Buka Round 2 DBL Surabaya, Cheetah East Tuai Catatan Ini!
Sebagai kepala sekolah, Laila mendukung apapun kegiatan yang itu mendorong kreativitas dan minat bakat siswanya. Apalagi menurutnya, DBL tak hanya memberi ruang untuk siswa, namun juga para alumni bisa terlibat dalam kegiatan.
Dukungan kepala sekolah seperti yang ditunjukkan Laila memang selama ini banyak terjadi di DBL. Kepala sekolah, guru, orang tua, hingga alumni kompak memberikan dukungan dengan hadir langsung maupun dalam bentuk-bentuk lainnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 sendiri digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
