Tim putra SMA Xin Zhong Surabaya masih belum terkalahkan dalam Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Dalam laga kedua yang mereka lakoni pada Round 2, Xin Zhong menyudahi perlawanan dari SMAN 1 Surabaya (Satoe).
Dua tim tersebut bentrok pada Senin, 13 Oktober 2025. Dalam pertandingan yang berlangsung sejak pukul 14.30 WIB ini, pasukan Xin Zhong menang tipis atas Satoe dengan hasil akhir 21-20.
Secara teknis, kedua tim bermain cukup imbang sepanjang laga. Pada kuarter pertama, Satoe mampu unggul dengan skor 5-4. Namun, pada kuarter kedua giliran Xin Zhong yang membalikkan keadaan dengan total skor 10-7.
Memasuki kuarter ketiga, Satoe memanaskan mesinnya dan sempat menyamakan keduduan menjadi 10-10 kala waktu tersisa tujuh menit. Namun, Xin Zhong kembali memperlebar jarak keunggulan menjadi 16-10 saat waktu tinggal empat menit. Tetapi, dua kali layup dari kapten Satoe, Maghani Zatran dan sebuah jump shot dari Farhan Yudha Putra Suwardi membuat Satoe dan Xin Zhong imbang 16-16.
Baca Juga: Mengantarkan Xin Zhong ke Round 2, Theorve Cruz: Masih Banyak Evaluasi!
Pada kuarter keempat, sebuah tembakan tiga angka dari Lorddeus Laird Stefanus menjadi pembeda dalam laga ini. Kemudian, jump shot dari pemain bernomor punggung 77, Theorve Cruz Caviezel Phwa mempertegas kemenangan Xin Zhong. Sebenarnya, Satoe mempunyai beberapa kesempatan melalui tembakan bebas. Tetapi, mereka kurang memanfaatkannya dengan baik sehingga harus takluk dari tim asuhan Agus Suryadi tersebut.
Riley Anderson Soephomo, garda Xin Zhong mampu memberikan kontribusinya bagi tim. Ia mencetak 2 poin, 1 rebound, 1 asis, dan 4 steal pada laga ini. “Kesel sih sebenarnya,” ungkap garda bernomor punggung 20 milik Xin Zhong itu kala bersua setelah laga berakhir.
Raut muka dan gestur tubuhnya memang menggambarkan hal tersebut. Riley tampak kurang puas dengan pencapaiannya dalam laga ini. “Saya belum terlalu waras dengan mainnya hari ini, masih gak efisien gitu. Secara defense aku merasa sudah oke, tetapi secara offense memang perlu diperbaiki dikit lagi,” sambung jaka yang gemar menyantap steik itu.
%20ketika%20menerjang%20area%20pertahanan%20Satoe.jpg)
Aksi Riley (jersi merah hitam) ketika menerjang area pertahanan Satoe
Laki-laki yang suka bermain biliar tersebut mengaku jika timnya sempat terkejut dengan daya eksplosif dari Satoe. Mereka tidak menyangka jika lawannya mampu mengimbangi permainan mereka yang membuat skor timnya tipis. "Saya pikir gara-gara defense kita kurang teratur dan kurang tenang kala bermain,” ujarnya. “Saat bawa bola ke depan itu, tim kita tidak menghasilkan poin. Itu sih kira-kira penyebabnya,” timpal cowok berzodiak Scorpio ini.
Walaupun hari ini mereka tampil kurang bagus, tetapi Xin Zhong masih mampu memenangkan pertandingan. Meskipun demikian, mereka telah ditunggu oleh tim putra SMAN 2 Surabaya (Smada). Tim yang diasuh oleh pelatih Dhimas Aniz tersebut merupakan satu dari delapan tim putra yang telah lolos terlebih dahulu pada Round 2. Kemudian, penggawa Smada sejauh ini juga tampil sangat impresif.
Ya, laga antara SMAN 2 Surabaya dengan SMA Xin Zhong Surabaya bakal menjadi do or die. Tim yang mampu menunjukkan dominasinya bakal menjadi juara grup E. Lalu, tim tersebut akan melaju ke babak Playoffs.
Berbincang mengenai Smada, ruki dari Xin Zhong ini menyatakan jika ia bersama rekan-rekannya pantang untuk meremehkan lawannnya itu. Mereka berjanji bakal mempersiapkan tim terbaiknya kala menghadapi penggawa Smada. “Kita harus memperbaiki transisi defense-offense kita. Lalu, kita juga kurang tenang. Kita harus bawa dua poin itu untuk menghadapi Smada,” ucapnya.
“Khusus untuk diriku sendiri, aku harus lebih membaca situasi dan berani dalam memegang bola,” kelakar cowok kelahiran 2010 ini. Di samping itu, Riley mementingkan perkatan pelatih dalam menatap laga mendatang. “Dalam keadaan apapun, kami harus siap do or die melawan Smada,” pungkasnya.
Baca Juga: Christian Hubert Selalu Ingat Pesan Papa selama Tampil di DBL Surabaya
Laga hidup dan mati yang mempertemukan pasukan Xin Zhong dengan Smada akan dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2025 di DBL Arena.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil Riley Anderson Soephomo bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
