Pertandingan pembuka di hari kedua Junior Exhibition Games 2025 Jakarta menghadirkan duel yang cukup unik, yakni “derbi tetangga” antara SMP Al Ikhlas Jakarta dan SMP Negeri 68 Jakarta. 

Disebut begitu karena lokasi kedua sekolah ini memang berdekatan, bahkan berseberangan jalan. Meski kedekatan lokasi membuat atmosfer pertandingan terasa akrab, tensinya tetap tinggi.

Di lapangan, SMP Negeri 68 Jakarta (Sixty Eight) kembali menunjukkan ketangguhannya. Runner up musim lalu itu tampil dominan dan sama sekali tak pernah tertinggal sepanjang laga. Dan menutup laga dengan kemenangan telak 38-16 atas SMP Al Iklhas.

Menurut Kaharudin, asisten pelatih SMPN 68 Jakarta, konsistensi timnya tak lepas dari disiplin dan fondasi latihan yang kuat. 

“Anak-anak harus disiplin, teamwork-nya ya harus bagus, tekniknya juga harus bagus. Semua harus seimbang,” ujarnya.

Untuk level SMP, Kaharudin menilai aspek fisik menjadi hal paling utama. “Kalau untuk ngelatih anak SMP, fisik nomor satu. Supaya speed-nya bagus,” lanjutnya. Selain itu, fundamental juga jadi fokus utama dalam setiap sesi latihan.

Meski sebagian pemain baru benar-benar memulai dari nol, Kaharudin memastikan semua dibina secara bertahap. “Kita step by step, pelan-pelan. Yang penting semangatnya ada,” katanya.


Selebrasi salah satu pemain SMP Negeri 68 Jakarta usai melesakkan poin ke ring lawan

Sixty Eight pun rutin berlatih empat kali seminggu, dari Senin hingga Kamis dan sudah menjalani program intensif selama hampir tiga bulan terakhir. Pola latihan tersebut terbukti efektif menjaga performa dan kekompakan mereka.

Usai laga, Kaharudin sempat memberikan evaluasi kepada para pemainnya, yakni terkait finishing. “Finishing harus lebih baik. Beberapa kesempatannya sudah bagus, tinggal penyelesaiannya saja yang perlu dimaksimalkan,” ujarnya.

Meski begitu, Kaharudin tetap optimis menatap musim ini. “InsyaAllah bisa lebih baik lagi. Targetnya tentu ingin sampai final,” tutupnya dengan semangat.

Dalam pertandingan ini, tercatat tiga pemain sukses menorehkan dua digit. Adalah Askii Saladin yang mencetak double-double dengan 14 poin dan 12 rebound. Chelendro Priandoyo dengan 10 rebound, dan Rakha Saputra dengan 11 poin.

Junior Exhibition Games 2025 akan diselenggarakan di tiga kota, yakni Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Di mana masing-masing pemain terbaik dari tiap region akan mendapat kesempatan untuk mengikuti Experience Camp. (*)

Populer

Ridel Mokalu Pimpin Top 5 Assist Leaders Jelang Final
Kilas Balik: Langkah Smansa Samarinda Tumbangkan Lawan
Soal Reputasi dan Awal Timnas Basket Indonesia Kembali Bersuara
Tiket Playoff Alnesa untuk Mendiang Renvy Adzanazza
Kilas Balik Final DBL Surabaya: Jalan Penuh Liku Putra Sinlui Menuju Final