Tim putra SMA Cita Hati East Surabaya berhasil melakukan revans pada pertandingan pertama mereka di babak Playoffs Honda DBL 2025 East Java-North (DBL Surabaya). Cheetah East (SMA Cita Hati East Surabaya) sukses memenangkan pertandingan hari ini atas SMA Negeri 2 Surabaya dengan perolehan poin 31-26, Minggu, 19 Oktober 2025.
Kedua tim terakhir bertemu pada 2019, dengan SMAN 2 Surabaya keluar sebagai pemenang. Setelah penantian panjang, Cheetah East akhirnya menuntaskan dendam lama mereka, menyuguhkan revans yang benar-benar dramatis di pertandingan ini.
Sempat tertinggal di kuarter pertama, Cheetah East tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berambisi untuk dapat mengumpulkan poin di tiap kuarternya. Ambisi mereka terbayarkan dengan kemenangan yang berhasil mereka bawa pulang di pertandingan hari ini.
Baca juga: Ini Top 10 Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North, Mana Favoritmu?
Jonathan Otniel Gunawan menyebut pertandingan hari ini sangat seru. Namun, ia mengatakan Cheetah East memiliki beberapa kendala di dua kuarter pertama. “Timnya masih ada trouble dengan defense sama ngatur pace di offense, jadinya sering kelewatan ambil peluang,” jelasnya.
Bermain selama 24 menit, remaja yang akrab disapa Otniel ini berhasil menorehkan sembilan poin. Ia mengaku perolehan tersebut melebihi ekspektasinya. “Dari sebelum tanding harapan saya tidak setinggi itu, saya senang bisa kasih kontribusi yang banyak untuk Cheetah East,” ungkapnya.
Berkat kemenangan yang Cheetah East peroleh hari ini, Otniel mengaku sangat bangga karena bisa menunjukkan kepada senior-seniornya bahwa kemampuan adik kelas mereka meningkat dan dapat membawa nama baik Cheetah East.
Pemain dengan nomor jersey 13 ini menyebut pertandingan hari ini sangat panas. Apalagi banyak konflik yang terjadi selama pertandingan. “Tadi ada banyak konflik yang bikin pelatih ingin menggunakan Head Coach Challenge, jadi makin terasa panasnya,” bebernya.
Walaupun begitu, Otniel mengaku ia sama sekali tidak gugup. Prinsipnya adalah fokus pada pertandingan dan tidak melihat ke belakang. “Kalau kami buat salah ya diperbaiki ke depannya, bukan berlarut-larut selama pertandingan fokus di kesalahan saja,” ujarnya.
Baca juga: Luciano Dylan Soroti Pertahanan Sinlui 1: Perlu Evaluasi!
Di hadapan mereka, sudah menanti SMA St. Louis 1 Surabaya. Tim yang sama yang pernah menjadi momok kekalahan bagi Cheetah East selama dua musim berturut-turut, yaitu 2022 dan 2023. Kini, di pertemuan krusial ini, Cheetah East membawa satu misi sakral untuk menuntaskan revans yang tertunda selama dua tahun.
Meski dua kali kalah dengan SMA St Louis 1 Surabaya, Otniel mengaku ia sama sekali tidak merasa terbebani. Baginya, semua tim yang ia lawan memiliki level yang sama dengan Cheetah East, tidak ada yang lebih unggul maupun lebih rendah. Ia menekankan bahwa semua itu tergantung dari ketenangan mental pemain.
“Dengan nggak melihat history mereka itu udah cukup ya, fokus aja sama sekarang. Tapi mungkin kami akan melakukan video review untuk mempelajari bagaimana gaya bermain mereka ketika di lapangan,” tutupnya.
Selanjutnya, SMA Cita Hati East Surabaya dijadwalkan kontra SMA St Louis 1 Surabaya pada Selasa, 21 Oktober 2025, pukul 17.00 WIB. Sedangkan SMAN 2 Surabaya akan melawan SMAN 2 Sidoarjo pada Senin, 20 Oktober 2025, 18.15 WIB.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
