Cara orang tua dalam mendukung putra-putrinya berlaga di Junior Exhibition Games 2025 East Java-North bisa sangat beragam. Mulai dari sokongan moral dan motivasi, datang langsung ke DBL Arena saat anak-anaknya melantai di lapangan, hingga memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Hal itu tergambar pula pada Iwan Singgih Prasetyo. Beliau merupakan ayah dari Haryoprabu Singgih Atmodjo dan Ugroseno Singgih Atmodjo. Prabu dan Seno -begitulah mereka disapa- tergabung dalam skuad putra SMP Nation Star Academy Surabaya (NSA) yang bertanding di Final Pary Junior Exhibition Games 2025 Surabaya pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Mereka sama-sama tampil pada partai puncak itu kala menghadapi gempuran tim putra SMP Surabaya Cambridge School (SCS). Namun, sayang seribu sayang, Prabu dan Seno bersama rekan-rekan harus mengakui kekalahan dengan skor akhir 41-62 atas SCS.
Baca Juga: NSA Lolos ke Final, Kepsek: Junior Exhibition Dorong Reputasi Sekolah!
Meskipun demikian, Pak Iwan -sapaan karibnya- tetap bangga atas pencapaian putra-putranya sejauh ini. Dirinya datang bersama istrinya, Ratna Indah Pertiwi di DBL Arena pada laga itu.
Dengan pakaian merah kebanggaan NSA dan jersi putih NSA, keduanya menyuntikkan semangat membara terhadap dua putranya yang bertanding. Mereka setia memberikan suara lantang dan tepuk tangan meriah sepanjang laga.
“Saya selaku ayahnya selalu mendukung penuh Seno dan Prabu,” ujar Pak Iwan. “Saya dan ibunya selaku kasih motivasi bahwa mereka pasti bisa bermain dengan bagus,” sambungnya.
Tidak hanya itu saja, sosok kelahiran 1981 itu menceritakan jika dirinya telah mempersiapkan sebuah bonus bagi dua putranya ini. Suatu hadiah yang diberikan setelah Seno dan Prabu mencapai babak Final Junior Exhibition Games 2025 Surabaya.
Dimulai dari Prabu, pemain bernomor punggung 1 itu dihadiahkan sepasang sepatu. “Dia ada sepatu impian,” ujarnya. “Saya cuma bilang ‘kalau kamu masuk final, kamu akan dapat sepatu itu’. Apalagi, dia sudah senior ya di SMP NSA,” imbuhnya.
Janji Pak Iwan benar-benar dilakukan. Pada laga tersebut, Prabu mengenakan sepatu yang baru saja dibelikan oleh ayahnya itu. Disambung dengan Seno, adik dari Prabu sekaligus pemegang nomor punggung 11 ini diberikan sebuah ponsel.
“Berhubung Seno masih kelas 8, dirinya harus berjuang lebih keras di NSA,” ungkapnya. “Tapi, saya sudah kasih hp baru untuknya sebagai bonus,” timpal Pak Iwan.
Sebagai orang tua, Pak Iwan berharap besar dalam karier basket putra-putranya itu. Ia mengatakan jika sepak terjang keduanya masih sangat panjang. “Kita tidak bisa pastikan kalau SMP-nya bagus, SMA-nya bakal bagus juga,” kata Pak Iwan. “Saya ingin mereka kerja keras dan terus melaju. Bahkan, waktu nanti sudah main di DBL,” sambungnya.
Khusus untuk Prabu, Pak Iwan menuturkan jika dirinya telah memastikan anaknya untuk melanjutkan pendidikan di SMA Nation Star Academy Surabaya. “Kita sudah ada MoU dengan NSA. Prabu sudah langsung dikontrak sama mereka hahaha,” tutupnya dengan kelakar tawa.
Baca Juga: Haryoprabu Singgih dan Tugas Khususnya Antar NSA ke Fantastic Four!
Pak Iwan merupakan sebuah bukti cinta orang tua terhadap anak-anaknya yang bertading di Junior Exhibition Games 2025 Surabaya.
Junior Exhibition Games 2025 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil Haryoprabu Singgih Atmodjo dan Ugroseno Singgih Atmodjo bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
